Chapter 22 - Pertunjukan yang Bagus

18 2 0
                                    

Prok, prok, prok....

Tepukan tangan ringan bergema dalam sunyinya ruang. “Hei, sungguh pertunjukan yang bagus.”

Rasha tersenyum geli, mengetuk-ngetukkan jarinya di lengan singgasananya. Mata sipitnya menatap pemandangan di bawah, bak kucing yang mengawasi tikus untuk hiburannya saat bosan. Posturnya tampak malas, dengan tangan kiri menumpu dagunya.

*
*
*

***

Vote, Comment and Share! | IG: @izzamumtaz

Imperium Sha [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang