Hola, Venezia!

6 1 0
                                    

Apa yang terlintas dalam benak kalian saat mendengar tentang kota romantis di dunia? Barangkali semua setuju jika Paris menjadi bintang utamanya. Namun tahukah kalian bahwa banyak sekali kota di negara-negara lain yang juga dikategorikan sebagai kota terromantis?

Yup! Salah satunya adalah Venice alias Venesia.

Dalam bahasa Italia, kota ini dinamai Venezia. Banyak sekali turis asing yang menjadikan kota tersebut sebagai destinasi wajib untuk dikunjungi ketika sedang berada di Itali.

Bagaimana tidak?

Kota dengan luas area 412 kilometer persegi itu dibangun di atas perairan luas dan memiliki ratusan kanal yang berliku. Hingga menjadikan Venesia dijuluki sebagai kota air atau kota apung.

Selain itu, bangunan-bangunan yang berdiri di atas kota Venesia memiliki gaya arsitektur yang unik, dengan perpaduan warna serta nuansa oldies, menjadikannya nampak semakin klasik dan berkelas bak istana di negeri dongeng. Foto-foto yang diambil pun akan tampak lebih indah, nyata, dan juga artistik layaknya sebuah karya lukis. Ah, Venesia beserta danau tepi lautnya tersebut sudah ditetapkan menjadi salah satu situs warisan dunia oleh UNESCO. Amazing!

Venesia juga dikenal dengan ratusan jembatan di atasnya. Ada sekitar 417 jembatan, yang mana 72 di antaranya merupakan jembatan pribadi. Kota ini benar-benar terbentuk dari 118 pulau, yang dihubungan dengan jembatan seluruh jembatan yang ada.

Fakta menarik lainnya ialah rumah-rumah di sana tidak diberikan nama jalan, namun diberi nomor berdasarkan distrik. Hal ini cukup menyulitkan bagi orang yang sedang mencari alamat termasuk petugas pos sekali pun.

Di kota yang terkenal memiliki banyak kanal ini terdapat kurang lebih 350 perahu gondola. Rata-rata per satu gondola memiliki panjang 11 meter dan berat sekitar 600 kilogram.

Kanal yang Venesia miliki berjumlah 117. Dan yang terbesar ialah grand canal, yang nyatanya mampu membelah kota menjadi dua bagian yaitu distrik San Marco dan San Polo.

Kota Venesia mengalami penurunan tanah atau tenggelam sebanyak 1-2 milimeter per tahun. Jumlah populasi merosot drastis dari 120 ribu menjadi 60 ribu orang dalam 50 tahun. Namun bukan berarti penurunan populasi penduduk di sana menandakan bahwa tiada destinasi wisata yang menarik, ya. Tetap ada, dong. Penasaran? Keep scrolling, dear.

1. St. Mark's Square

St. Mark's Square ini lebih sering dikenal dengan nama Piazza di San Marco. Ia merupakan alun-alun yang terletak di pusat kota Venice dan dikelilingi oleh bangunan-bangunan megah seperti Basilica di San Marco beserta loncengnya alias campanile, dan juga Doge's Palace.

Alun-alun ini juga sering dijadikan sebagai titik meeting point para wisatawan atau grup tur. Selain itu, burung-burung merpati turut berpartisipasi meramaikan Piazza di San Marco dan membaur dengan para pengunjung.

2. St. Mark's Basilica

St. Mark's Basilica atau yang dalam bahasa Italia sering disebut sebagai Basilica di San Marco merupakan gereja katedral yang paling terkrnal di kota Venice, yang dibangun pada tahun 1094. Gereja ini terletak di sebelah utara Piazza San Marco dan berdampingan langsung dengan Doge's Palace.

Basilica di San Marco adalah katedral katholik Roma dari distrik keuskupan Venice. Gereja yang didesain dengan memadukan arsitektur khas barat dan timur tersebut mampu menghasilkan gaya yang mewah nan megah. Ditambah lagi pada bangunan tersebut terdapat desain mosaik yang berlapis emas. Luar biasa!

3. Doge's Palace alias Palazzo Ducale

Ialah istana bergaya arsitektur a la Venetian gothic yang menjadi salah satu landmark utama kota Venesia. Istana tersebut dulunya merupakan tempat tinggal pemimpin tertinggi Republik Venice (Doge Venice). Namun sekarang, istana ini hanya difungsikan sebagai museum saja.

4. Venice and Gondola

Keberhasilan pemerintah dalam mem-branding Venice and gondola tidak disia-siakan oleh para pemilik gondola. Mengetahui bahwa gondola selalu identik dengan Venesia beserta perairan yang tenang dan nyanyian merdu yang dilantunkan okrh para gondolier, menjadikan para pengusaha gondola menaikkan tarif angkutan air tersebut hingga sering kali menimbulkan kesalahan persepsi dari wisatawan, yakni harganya mahal.

Setiap gondola dibanderol dengan harga 80 euro sekali jalan, dengan waktu tempuh 40 menit dan diisi maksimal 6 penumpang saja. Pada malam hari, suasana yang semakin romantis membuat tarif turut ditingkatkan menjadi 100 euro. Jika ingin menyewa gondola untuk pribadi, maka bersiap-siaplah untuk merogoh kocek lebih dalam.

5. Rialto Bridge

Biasa disebut sebagai ponte di Rialto, adalah sebuah jembatan yang paling terkenal di Venice. Jembatan ikonik ini juga merupakan satu dari empat jembatan yang melintasi grand canal, dan menjadi pemisah antara distrik San Marco dan San Polo.

Jembatan Rialto selesai dibangun pada tahun 1591, dengan bebatuan sebagai bahan utamanya. Ia memiliki lebar 22.9 meter, sedangkan panjangnya mencapai 22.8 meter. Di atasnya juga berdiri banyak sekali kios-kios yang biasa dijadikan tempat berbelanja atau membeli cinderamata.

Itu dia beberapa tempat wisata dan ikonik dari kota Venesia. Sebenarnya masih banyak lagi tempat-tempat wisat rekomendasi ya g busa dibagikan. Namun keindahan lima hal di atas terasa sudah cukup untuk menggambarkan betapa i dahnya kota Venesia. Tertarik untuk berlibir ke sana?


Source:

- Wikipedia

- https://explorerguidebook.blogspot.com/2015/09/tempat-wisata-terkenal-di-venice-venesia-italia.html?m=1

- https://www.google.com/amp/s/dunia.tempo.co/amp/1272122/5-hal-mengenai-kota-venesia-di-italia

- Google

RisettopiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang