Bunga merupakan salah satu jenis makhluk hidup yang indah bak mahkota ratu di atas tahta tertinggi para tanaman. Dibalik keindahannya, siapa yang menyangka jika bunga itu sepeti kehidupan?
Sama halnya seperti manusia yang baru lahir. Tubuhnya yang kecil akan terus bertumbuh hingga dewasa. Bunga pun begitu. Ia di tanam sedari berupa hanya bibit, namun ia terus berkembang. Hal ini ditandai dengan batang bunga yang terus bertumbuh serta daun-daun yang kian hari kian merekah menjadi besar lalu bermekaran menjadi bunga yang sangat cantik.
Di dunia ini ada berbagai macam jenis bunga yang sangat menarik. Selain itu, sejak dahulu kala bunga juga banyak digunakan sebagai filosofi untuk ungkapan perasaan dari seseorang meliputi kehidupan, rasa kagum pada suatu keindahan serta kedamaian.
Di antara ribuan jenis bunga, terdapat satu spesies yang sangat disukai banyak orang. Serta memiliki nilai moral yang tinggi untuk kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Ialah anggrek, atau yang biasa disebut dengan Orchid dalam bahasa Inggris. Tumbuhan bernama latin Orchidaceae tersebut memiliki ribuan jenis bunga yang tersebar di seluruh penjuru bumi terutama di negara-negara beriklim tropis. Beberapa di antaranya juga tersebar luas di daerah tropis basah hingga sirkumpolar. Dan yang menjadi favorit adalah anggrek bulan alias moon orchid.
Bunga yang eksotis ini dulunya diberi nama Orkhis oleh salah satu peneliti tumbuhan di era Yunani Kuno bernama Theophrastos.
Anggrek yang hidup di daerah tropis termasuk ke dalam jenis tumbuhan epifit. Ia hidup dengan bantuan air hujan, tetesan air, embun serta udara yang lembab. Sedangkan anggrek yang hidup di daerah beriklim sedang biasanya akan membentuk seperti umbi di dalam tanah untuk menyesuaikan diri dengan musim dingin.
Tanaman anggrek memiliki organ sukulen, yaitu tebal dan berdaging karena ia menyimpan cadangan air agar mampu bertahan hidup dalam kondisi kurang air. Walau begitu, anggrek tidak dapat tumbuh secara alami di daerah gurun karena perakarannya yang tidak intensif.
Umumnya, anggrek tidak tahan jika terpapar sinar matahari secara langsung dan terus-menerus. Karena itulah saat berada di alam yang bebas, anggrek akan hidup di lantai hutan atau di bawah naungan pohon lainnya. Oleh sebab itulah anggrek sangat cocok untuk dijadikan tanaman hias karena sistemnya yang mampu bertahan di dalam ruangan.
Berdasarkan dari tempatnya tumbuh, anggrek dapat dikategorikan menjadi empat macam yaitu anggrek epifit, anggrek saprofit, anggrek terestial, dan anggrek litofit.
Anggrek epifit adalah anggrek yang hidup menumpang pada tanaman lain tanpa merugikan tanaman tersebut. Akar anggrek jenis ini menyerap makanannya dari air hujan, kabut juga udara di sekitarnya. Contohnya Cattleya sp., Dendrobiu sp., dan lain-lain.
Sedangkan anggrek saprofit tumbuh pada media yang mengandung humus atau dedaunan kering, serta memerlukan sedikit saja sinar matahari. Anggrek jenis ini tidak memiliki daun dan klorofil. Contohnya Goodyera sp.
Kemudian anggrek terestial merupakan jenis anggrek yang tumbuh di tanah dan memerlukan asupan sinar matahari secara langsung. Akar tanamannya menyerap makanan dari dalam tanah. Contohnya seperti Phaius sp.
Dan terakhir adalah anggrek litofit, yaitu jenis anggrek yang hidup di lingkungan batu-batuan atau tanah yang berbatu, serta tahan terhadap paparan cahaya marahari secara penuh. Anggrek tipe ini mengambil makanannya dari hujan, udara dan humus. Contohnya Paphiopedilum sp.
Nah, di Indonesia sendiri terdapat lebih dari 6000 spesies bunga anggrek yang dapat dijumpai. Meski harga yang dipatok terbilang mahal, namun hal itu tidak menyurutkan minat masyarakat kita untuk membeli dan menjadikannya tanaman hias di rumah mereka.
Namun perawatan bunga anggrek tidaklah mudah. Diperlukan kejelian dan keuletan yang luar biasa, serta waktu yang tidak sebentar. Sebab untuk mendapatkan bungan yang indah harus melalui beberapa rintangan yang bersumber dari kesesuaian nutrisi dan unsur haranya, tingkat kelembapan di sekitar lingkungannya, perlindungan dari serangan hama, dan yang paling penting adalah ketulusan serta kesabaran tinggi dari sang pemilik tanaman tersebut.
Kecepatan tumbuh dari setiap jenis anggrek dari mulai awal ditanam, tumbuh kuncup hingga berbunga pun berbeda-beda. Namun semuanya sama-sama memiliki kecenderungan lambat, itulah mengapa kesabaran sangat penting dalam merawat bunga hias satu ini.
Proses dari pemeliharaan bunga anggrek ini juga menjadi tauladan bagi manusia, bahwa hidup tidaklah mudah. Dibutuhkan perjuangan yang besar untuk melewati setiap rintangan dan ditempuh tidak dalam waktu yang singkat. Maka ada baiknya jika kita menikmati setiap proses yang mengalir. Sebelum akhirnya mencapai puncak keindahan atau kebahagiaan yang diharapkan.
Sumber:
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Orchidaceae
http://rohmatchemistry.staff.ipb.ac.id/2018/11/01/filosofi-hidup-bunga-anggrek-akhir-yang-indah-dari-sebuah-penantian-panjang-dengan-sejuta-harapan-dan-kesabaran/
KAMU SEDANG MEMBACA
Risettopia
Não FicçãoMenuang imajinasi dalam bentuk tulisan memang mengasyikan. Tapi jangan lupa bahwa fiksi ditulis dengan cakupan realita yang benar-benar terjadi di sekitar kita. Oleh sebab itu, riset sangatlah diperlukan. Supaya tulisan kita lebih menarik dan relate...