Menuang imajinasi dalam bentuk tulisan memang mengasyikan.
Tapi jangan lupa bahwa fiksi ditulis dengan cakupan realita yang benar-benar terjadi di sekitar kita.
Oleh sebab itu, riset sangatlah diperlukan.
Supaya tulisan kita lebih menarik dan relate...
Beberapa tahun belakangan, nama Korea Selatan semakin melambung di kancah internasional berkat kesuksesan budaya musik yang bertajuk KPOP alias Korean Pop. Atau orang-orang Korea biasa menyebutnya sebagai Hallyu Wave.
Tidak hanya itu, drama-drama yang diproduksi di negara tersebut juga banyak menuai pujian lantaran alur ceruta yang menarik, membuat pemirsa penasaran, tidak bertele-tele, dan didukung puka oleh paras apik para aktor serta aktrisnya. Makan tidak heran, jika demam Korea kini juga menjangkiti pemuda-pemudi Indonesia, terutama kaum millenials.
Berbicara mengenai hal tersebut, Korea Selatan memiliki salah satu ciri khas yang selalu diingat oleh masyarakat luas. Yakni kimchi. Apa itu?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kimchi merupakan sejenis banchan alias makanan pendamping, yang terbuat dari sayur-sayuran yang telah direndam dalam bumbu pedas kemudian melewati proses fermentasi selama beberapa hari. Bahkan ada juga yang mendiamkan kimchi hingga berminggu-minggu lamanya supaya rasa asam yang tercipta semakin membuat kimchi tersebut enak dan menyegarkan.
Umumnya, sayur yang dipakai adalah sawi putih dan juga lobak. Namun seiring berjalannya waktu, beberapa sayuran lain seperti daun bawang, kubis, timun, perilla leaf, dan lain-lain pun turut serta dinikmati menggunakan metode pemasakan kimchi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setiap hari warga di negeri ginseng mengonsumsi makanan tersebut. Tidak hanya dimakan langsung, namun kimchi acap kali dimasukkan sebagai isian makanan lain seperti kimchi jjigae atau sup kimchi, kimchi bokkeumbap alias nasi goreng kimchi, topping pizza, dan lain sebagainya. Maka tak heran jika kimchi sering disebut sebagai makanan nasional Korea Selatan.
Fakta menarik lainnya ialah kimchi juga memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh. Per 100 gramnya, kimchi mengandung 7 gram karbohidrat, 17 kalori, 3 gram serat, serta tidak mengandung lemak. Oleh sebab itu kimchi ditetapkan sebagai salah satu makanan tersehat di dunia dan baik untuk dikonsumsi bagi orang yang sedang melaksanakan program diet.
Selain itu, tradisi pembuatan kimchi secara besar-besaran yang dilakukan pada awal musim dingin juga telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai salah satu warisan budaya dunia kategori non-benda. Wow, menarik bukan?