"Ya! Waktu kalian tinggal lima belas menit lagi! Pastikan makanan yang kalian olah sudah matang, jangan lupa platting yang cantik, dan sajikan hidangan terbaik untuk kami."
"Ya, Chef!"
Pasti kalimat-kalimat seperti itu sudah tidak asing lagi di telinga kita. Sengaja atau tidak, seruan yang biasa dilantangkan di sebuah kontes memasak yang ditayangkan di salah satu stasiun televisi swasta tersebut pernah kita dengar baik melalui iklan di TV, cuplikan di sosial media, hingga di laman rekomendasi kanal berbagi video.

Sosok-sosok seperti Chef Juna yang terkenal akan kedisiplinan namun bisa tampil maskulin dalam satu waktu, Chef Arnold yang imut dengan mulut pedasnya, juga yang belakangan ini menjadi viral melalui slogan 'Harta, Tahta, Renatta'--siapa lagi jika bukan Chef Renatta--sudah sangat familier eksistensinya.Melihat aksi mereka bertiga yang mempertontonkan skill saat memasak, sering kali membuat kita berpikir bahwa menjadi seorang chef merupakan hal yang menyenangkan untuk dilakukan.
Namun pernahkah kita terpikir tentang bagaimana cara supaya bisa menjadi chef yang andal? Apakah mudah untuk menekuni bidang tersebut? Kira-kira apa saja proses yang harus ditempuh untuk bisa menyandang gelar bergengsi tersebut? Dan apakah orang yang jago memasak dapat disebut sebagai chef?
Sebelum itu, mari kita simak terlebih dahulu apa pengertian dari koki dan juga chef.

Banyak dari kita berpikiran bahwa koki dan chef adalah hal yang sama. Namun nyatanya, kedua profesi ini memiliki perbedaan secara signifikan.Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, koki berarti juru masak; atau seseorang yang ahli dalam hal seni boga. Sedangkan laman Wikipedia berkata bahwa koki atau juru masak sendiri adalah orang yang menyiapkan makanan untuk disantap. Istilah ini kadang merujuk pada chef, walaupun sebenarnya secara profesional koki tidak dapat disamakan dengan chef.
Lalu apa itu chef?
Chef merupakan suatu istilah dalam bahasa Perancis yaitu chef de cuisine, yang berarti kepala dapur. Mengutip dari beberapa sumber menyatakan bahwa chef adalah seorang juru masak profesional yang sudah terlatih dan ahli dalam semua aspek pengolahan bahan makanan. Biasanya ia akan berfokus pada kuliner tertentu. Umumnya, gelar chef bisa didapat setelah seseorang behasil menempuh pendidikan formal di suatu lembaga.
Salah satu lembaga atau sekolah kuliner yang paling terkenal ialah Le Cordon Bleu yang merupakan sekolah kuliner tertua di dunia. Le Cordon Bleu memiliki kampus di beberapa kota di dunia seperti Paris, London, Sydney, dan Ottawa. Silabus pelajaran yang mereka terapkan berdasar pada ajaran Bapak dari masakan Prancis, Auguste Escoffier, namun juga memasukan cara modern dalam penyajian makanan.
Namun sistem hierarki di dlaam dunia hotel dan restoran yang mempekerjakan banyak staf, istilah chef tidak hanya untuk jabatan tertinggi di dapur. Tingkatan posisi karyawan di dapur terbagi menjadi beberapa bagian, yakni:
1. Chef de cuisine (executive chef/chef manager/head chef/master chef), adalah orang yang bertanggung jawab terhadap semua kegiatan di dapur. Mulai dari pembuatan menu, manajemen staf dapur, pemesanan dan pembelian bahan baku, melatih anak magang, sampai menjaga higienitas lingkungan pengolahan makanan. Istilah executive chef lebih sering dipakai di hotel yang memiliki beberapa restoran, sedangkan head chef biasanya hanya membawahi satu restoran.
2. Sous-chef de cuisine (under-chef), ialah wakil dari executive chef atau head chef. Bisa dibilang, sous-chef merupakan tangan kanan dari executive chef. Ia bertugas menggantikan kepala chef yang tidak ada di tempat dan menjalankan arahan atasannya, juga memerhatikan setiap detail hidangan yang akan disajikan kepada para tamu.
3. Chef de partie (senior chef) berperan sebagai "kepala kelompok". Ia bertanggung jawab untuk mengatur satu bagian khusus hidangan tertentu seperti poissionier, entremetier, saucier, dan lain-lain. Chef de partie bisa memiliki beberapa asisten tergantung seberapa banyak area yang dipegang. Jika area produksi yang dikelola lebih sedikit, biasanya ia akan disebut sebagai demi-chef.
4. Commis (junior chef) merupakan staf yang bekerja di station tertentu di bawah arahan chef de partie. Biasanya orang yang baru lulus sekolah memasak atau masih menjalani masa pelatihan menempati posisi ini.

Setelah mengenal sedikit seluk-beluk mengenai profesi chef, lalu apa perbedaan dari chef itu sendiri dengan koki?
Dulu istilah koki atau cook lebih dikenal khalayak untuk menyebut para juru masak. Namun, seiring perkembangan zaman dan dunia perkulineran yang terus berevolusi di tangan millenials, koki mulai mengalami pergeseran makna.
Sebenarnya tidak ada organisasi profesional tertentu yang dapat memberikan label mana yang harus disebut chef dan mana koki. Tetapi jika ditilik berdasarkan pertimbangan jabatan, gaji, prestise, serta pengembangan karier, koki dianggap lebih rendah dibandingkan chef.
Dilansir dari laman reluctantgourmet.com, chef dan koki dapat dibedakan menggunakan skema berikut.
> Chef
Umumnya seorang chef mengenyam pendidikan kuliner secara formal selama dua atau empat tahun. Bisa juga dengan cara magang kepada chef yang sudah berpengalaman hingga memperoleh ilmu yang setara. Ia juga bertanggung jawab sebagai supervisor sekaligus mengambil peran penting soal manajemen di dapur. Seorang chef dapat membuat serta mengimplementasikan menu di restoran.
> Koki
Tugas utama seorang koki adalah mengolah makanan setiap hari. Ia juga melakukan tugas sesuai dengan arahan, bisa dibilang koki berada pada tahapan sedang belajar.
Dapat disimpulkan bahwa apabila seseorang memiliki gelar kuliner atau dilatih oleh chef ternama serta meniti karier di bidang ini, ia layak untuk disebut sebagai seorang chef. Namun kalau perannya hanya sebatas memasak di rumah atau berada di tingkat bawah jenjang karier restoran, biasanya ia dipanggil sebagai seorang koki.
Jadi, sudah paham perbedaan dari dua profesi yang nampak serupa namun tak sama ini?

Source:
- Wikipedia
- Kamus Besar Bahasa Indonesia app
- reluctantgourmet.com
- https://www.ican-education.com/berita-event/news/sekolah_kuliner_culinary_terbaik_di_luar_negeri
- https://www.google.com/amp/s/www.idntimes.com/food/dining-guide/amp/gebialya-rahmani-1/ada-12-jenis-koki-yang-harus-kamu-ketahui-dan-layak-diapresiasi-c1c2-1
Images:
Malang, 29 November 2020
14.47 WIB
PIALOEY.

KAMU SEDANG MEMBACA
Risettopia
Kurgu OlmayanMenuang imajinasi dalam bentuk tulisan memang mengasyikan. Tapi jangan lupa bahwa fiksi ditulis dengan cakupan realita yang benar-benar terjadi di sekitar kita. Oleh sebab itu, riset sangatlah diperlukan. Supaya tulisan kita lebih menarik dan relate...