part 3

16 4 0
                                    

Tapi itulah hidup, tidak semua akan bisa menyukaimu dan bisa menerima keadaanmu. Jika kau bertanya kenapa nek lilis tidak tinggal Bersama anaknya, kau sudah tahu pasti  jawabannya, ya tidak ada dari anak nek lilis yang mau menampungnya, karena takut kalau nek lilis menyusahkan. Ahh mereka memang berotak udang dan tidak punya kasih sayang.

Matahari kini tengah berganti dengan bulan untuk menjaga nek lilis walaupun hanya dari kejauhaan. Malam sudah menjalar dan hening sudah bertahta dimalam dingin ini, semua rumah sudah menutup pintu dan waktunya untuk tidur karena sekarang sudah jam 10 malam, mungkin bagi sebagian orang itu masih terlalu dini untuk tidur tapi disini itu sudah sangat larut dan waktunya untuk tidur.

Aku yang belum tertidur karena masih harus mengerjakan tugas sekolah yang masih terselesaikan, aku tinggal berdua dengan adikku karena kami memang mengontrak disini. Aku juga harus berjuang keras untuk menghidupi aku dan adikku, aku bekerja mencuci dan menggosok kain tetangga dan membuka jualan kekecil-kecilan untuk anak-anak, untung saja disini banyak anak-anak yang sangat suka sekali jajan.

Ketika aku siap mengerjakan tugas sekitar jam 2 pagi dini hari, akupun bergegas untuk meletakkan badan ini dipembaringan. Aku sudah mulai terlelap dan mulai menulusuri mimpiku. Tapi aku mulai terusik dengan suara batuk nek lilis, biasanya ia juga sering batuk seperti ini tapi hari ini berbeda, batuknya sangat parah. Tapi aku sedikit menghiraukannya karena aku juga sudah sangat letih karena pakaian yang aku cuci dan setrika sangat banyak ditambah anak-anak yang beli juga banyak.

Kumpulan CerpenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang