HAPPY READING❤
Sesampainya dirumah Lili langsung masuk ke kamar Mama Dian untuk berpamitan.Tetapi saat di kamar mamanya tidak disana lalu Lili mencarinya di taman bahkan di dapur.
"Bi mama mana?kerja?"Lili
"Enggak non mamanya non Lili ada diatas"Bi Inah
"Ngapain di atas bi?"tanya Lili
"Mungkin lagi melukis non"Bi Inah
"Ohh ya udah makasih ya bi"Lili
"Iya non sama sama:Bi Inah
Lalu Lili langsung menaiki tangga untuk ke atas sesampainya disana Lili melihat mamanya yang sedang melukis dengan menggunakan earphone ditelinganya dengan nada yang sangat kencang.
"Ehh pantes aja di panggil panggil gak nyaut"Lili lalu mendekati mama nya
"Mama"Lili manja sambil mengalungkan tangan nya di leher mama nya.
"Ada apa sayang,bikin mama kaget aja kamu"Mama Dian
"Lili boleh gak keluar bentar sama temen Lili bentar aja yahh"Lili sambil memainkan rambut mamanya.
"Boleh aja,tapi sama siapa? Cewek apa cowok?"goda mama Dian
"Ihh apaan sih ma,itu cuma temen mah gak lebih"Lili
"Lohh kok merah gitu pipinya,padahal mama cuma tanya sama siapa perginya"mama Dian
"Mamaahh pipi Lili gak merah kok"Lili mencoba menyakinkan mamanya
"Emm ya udah mama ijinin tapi jangan pulang terlalu malan yaa sayang"Mama Dian
"Siap boss,sayang mama"Lili sambil mengecup pipi mamanya lalu pergi turun untuk siap siap.
Setelah lama melakukan ritual mandinya Lili akhirnya sudah siap dengan bajunya yang sangat pas untuk tubuhnya yang kecil itu.
Dan tidak lupa Lili memoleskan sedikit make up agar tidak terlalu pucat setelah selesai Lili mengambil tas nya lalu keluar kamar.
Dan saat di ruang tamu dia bertemu dengan mamanya yang udah senyum senyum sendiri.
"Kenapa mah?ada yang aneh sama Lili?"Lili lalu melihat sekitar tubuhnya mungkin ada yang salah.
"Nggak ada kok sayang mama cuma terkesan aja anak mama memang cantikk"Mama Dian
"Emm mama makasih ya,yaudah Lili berangkat dulu ya dadahh"Lili
Saat sampai didepan gerbang Lili mengambil hanphone nya lalu mengetik pesan untuk seseorang.Dan tak lama kemudian akhirnya Julian sampai dan depan gerbang rumah Lili.
Menurut Lili Julian hati ini sangat tampan dengan pakaian yang terbalut jaket dengan memakai celana warna coklat.Sangat lah tampan dimata Lili.
"Udah nunggu lama?"Julian yang membuyarkan lamunan Lili tentangnya
"Ehh enggak kok,biasa aja"Lili
" ya udah kalo gitu yukk naik "Julian lalu memasangkan kan helm ke arah Lili dan melajukan motornya ke arah kota.
Dan tak lama kemudian mereka sampai di depan mall terbesar disana.Mereka turun dan Julian memarkirkan motonya di tempat parkiran.
"Udah yuk masuk!"Julian yang menggandeng tangan Lili
Lili begitu terkejut dengan sikap Julian yang begitu romatis,bahkan sampai di dalam mall Julian tetap menggenggam tangan Lili dan tak melepaskannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Liliandra
Teen FictionBagaimana rasanya dicintai seseorang hanya untuk mencapai cinta masa lalunya ,dan betapa sakitnya jika cinta sejatinya adalah orang terdekatmu sendiri,sedih,marah menjadi satu itulah yang dirasakan oleh Akailania Liliandra inilah rasanya dikala cin...