Happy reading☺
Semoga suka sama chapter nya.
Keesokan paginya tepatnya jan setengah tujuh pagi Lili dan Friska sudah berasa di dalam kelasnya yang sedang santai sembari mambaca buku novel yang dibelinya kemarin sore.
Lili menghela napasnya berat karena teman yang ada di dalam kelasnya sangat lah ramai sehingga membuat Lili risih dia memang tidak suka kebisingan.Tanpa banyak pikiran lagi Lili keluar kelas dengan menggertakkan kakinya keluar kelas dengan cepat.
Friska yang sedang membaca itu terkejut dengan sikap Lili yang begitu membingungkan Friska yang sadar bahwa dia ditinggal oleh Lili buru buru Friska mengejarnya dengan terburu buru.
Memang hari ini jam kosong karena semua guru sedang ada rapat ujian yang diselenggaran disekolahnya.Friska yang melihat punggung Lili yang sudah menjauh buru buru dia mempercepat langkahnya tiba tiba Friska terjatuh ke lantai membuat bokongnya tercium keramik dengan keras.
"Maaf gue gak sengaja"orang itu
"Iyah gak papa lagian gue kok yang salah"Friska sambil merintih kesakitan karena benturannya sangat keras
"Sini gue bantuin"orang itu sambil mengulurlan tangan untuk membantu Friska dan dia menerima ulura itu.
"Makasih"Friska lalu buru buri dia melanjutkan mengejat si Lili
"Anehh,tapi cantik"orang itu
"Duhh gue telat lagi"orang itu
Sedangkan Lili yang sedang santay di bawah pohon yang dingin itu enak enakan membaca novelnya tanpa memperdulikan Friska yang datang dengan nafas yanh ngos mgosan seperti dikejar hantu.
"Lo itu sahabat laknat banhet sihh"Friska kesal
"Lohh kok marah marah sihh?"tanya Lili
"Lo ituu tega ya ninggalin gue sendiria di kelas"Friska
"Gue takut nya lo gak mau ikut gue yaudah gue tinggal lagian ya di kelas itu rame banget kayak ibuk ibuk lagi rebutan barang"Lili santay
"Ihh lo gak kasian apa sama gue?gue itu ngejar lo sampek gue jatuhh tau gak!"Friska
"Uh maaf sayang kuu,sini mana yang sakit?"Lili
"Gak usah deh gak jadi"Friska
Tidak seperti biasanya Lili hari ini jadi myebelin.Ntah karena apa dia seperti ini.Sedangkan Friska yang dari tadi itu merengut rengut gak jelas karena masih kesel sama Lili.
Dan di tempat lain Julian dan kevin sedang berada di roof toop sekolah yang sedang sepi.Sudah terbiasa mereka ada disana tiba tiba Aziel datang dengan membawa sekantong plastik camilan yanh di beli di luat tadi.
"Tumben telat,biasanya lo datang lebih awal?"Kevin
"Gue tadi lagi keluar bentar,dan lo mau tau gak tadi gue nabrak cewek cantik bangett sumpah"Aziel serius
"Dimana?"sambung Julian
"Itu di dekat gudang"Aziel
"Gimana udah ada perkembangan?"tanya Aziel yang menatap Julian penuh harap
"Udah ada proses dikit"lanjut Julian
"Oke pertahanin ntat kita yang ngurus sebagiannya."Aziel
Julian menatap Aziel dengan biasa karena dia lah yang membuat ide ini semua.Berbeda dengan Kevin dia hanya diam saja dari tadi sambil memainkan hanphone nya.
Disisi lain Lili yang sedang fokus dengan buku ceritanya tiba tiba diganggu oleh datang nya mahluk yang tidak ingin dia temui sekarang.Siapa lagi kalo bukan si Zeus yang tiba tiba datang denga wajah sedih nya lalu mendekati mereka berdua.
KAMU SEDANG MEMBACA
Liliandra
JugendliteraturBagaimana rasanya dicintai seseorang hanya untuk mencapai cinta masa lalunya ,dan betapa sakitnya jika cinta sejatinya adalah orang terdekatmu sendiri,sedih,marah menjadi satu itulah yang dirasakan oleh Akailania Liliandra inilah rasanya dikala cin...
