Part 2

224 49 2
                                    

Sohyun terbangun dengan kondisi ruangan yang gelap tanpa ada penerangan sedikitpun, hanya ada seberkas cahaya dari ponselnya yang tak berhenti bergetar hingga membangunkannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sohyun terbangun dengan kondisi ruangan yang gelap tanpa ada penerangan sedikitpun, hanya ada seberkas cahaya dari ponselnya yang tak berhenti bergetar hingga membangunkannya. Ia meraihnya, belum sempat ia menjawabnya panggilan itu sudah terputus.

Kim Taehyung. Orang itu sudah meneleponnya 5 kali. Dia meneleponnya balik, tak butuh waktu lama panggilan nya langsung terjawab dan langsung dihadiahi pertanyaan berderet dari Taehyung.

"Apa kau baru bangun? Kau tahu ini pukul berapa? Bahkan ini sudah masuk jam makan malam."

Sohyun merubah posisinya menjadi terduduk. "Tak bisa kah kau bertanya perlahan?"

"Kau saja diberitahu begitu sulit."

"Aku tak sesulit itu, Taehyung-ah." balasnya tak terima.

"Diam! Sekarang makan lah."

Sohyun tergugup. Ia menggigit bibir bawahnya. Ia lupa membeli makanan. "Ehmm.. Aku-"

Taehyung menyungut, "Apa? Lupa tak ada makanan lagi?"

Sohyun menyengir. Terlalu lama jadi managernya membuat Taehyung begitu hafal dengan tingkah dan kecerobohan dirinya. "Hee.. iya.."

Helaan nafas terdengar dari sebrang sana. Dapat ditebak juga jika Taehyung sekarang sedang beranjak dari tempatnya. "Baiklah aku akan ke sana dan bawa makanan untukmu."

"Tid-"

"Diam dan jangan membantah, keras kepala."

Tutt..

Sambungan terputus begitu saja dengan penegasan Taehyung. Sohyun meringis pelan. Sudah pasti nanti ocehan Taehyung akan sangat panjang dan lama.

~💔~

"Dulu ibuku pernah berkata padaku, semua itu berawal dari diri sendiri. Belajarlah untuk mencintai dirimu sendiri karena tidak ada orang yang lebih baik dalam mencintaimu selain dirimu sendiri." Helaan nafas keluar dari bibirnya. "Kami akan mengakhiri malam ini. Kim Doyoung and-"

"Kim Yoojung-" sahut Yoojung, si penyiar yang duduk di sebelah Doyoung.

"The night with kims couple in radio."

Mereka mengakhiri acara bersamaan. Lampu bertulis ON AIR akhirnya padam. Tanda siaran langsung mereka telah berakhir. Diakhiri sorakan tepuk tangan dan helaan nafas para tim.

Kedua-duanya keluar dari studio. Yoojung terus memperhatikan wajah aktor di sampingnya itu. "Kau pasti sangat lelah."

Doyoung menengok sebentar ke Yoojung lalu mengangguk. Ia kemudian melirik ke ponsel ditangannya. Ada beberapa pesan yang masuk dan salah satunya ada dari kekasihnya yang tak pernah absen untuk sekedar bertanya keadaan atau mengingatkan makan. Ia langsung menekan tombol kecil di pinggir ponselnya dan seketika ponselnya menghitam. Jangan sampai orang di sampingnya mengetahuinya.

BehindTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang