1

2.8K 161 10
                                    

Pagi yang cerah menyapa perempuan cantik yang berjalan dengan santai di lorong kampus dengan buku tebal dalam dekapannya menuju kantin kampus berkumpul dengan semua temannya.

Lee jihoon anak fakultas seni musik yang sangat terkenal dengan kepintarannya namun juteknya minta ampun begitu juga dengan semua temannya.

Suasana kantin sungguh ramai karena memang semua anak kampus akan menghabiskan waktu di sini untuk makan.

"Kau lama sekali ji?"tanya gadis bermata rubah jeon wonwoo
"Biasa dosen kepala botak itu memberi materi tambahan"sahut jihoon
"Maksud mu dosen Jo eonni"ujar gadis berpipi bulat boo seungkwan
"Itu kau tahu"sahut jihoon
"Hari ini siapa yang akan belanja bulanan?"tanya gadis cantik Yoon jeonghan
"Hari ini jihoon dan soonyoung"sahut gadis bermata kucing Jisoo
"Kau sudah memberitahu soonyoung oppa eonni"ujar gadis cantik dari cina xu minghao
"Hah ku beri tahu pun dia hanya baca pesan ku"sahut jihoon
"Kalian ini aneh tahu katanya bersahabat lama tapi kenapa kau selalu takut bicara dengannya"ujar wonwoo yang tahu jika jihoon itu galak
"Kau tak tahu saja bagaimana di tatap dengan tatapan dingin sejak kecil"sahut jihoon
"Benar aku setuju jika soonyoung oppa juga menyeramkan kalau melihat seseorang"setuju seungkwan

Jika jihoon di kantin berbeda dengan pria dingin yang terkenal akan ketampanannya dan pintar yang saat ini tengah berkumpul dengan semua teman-temannya di taman kampus.

Kwon soonyoung salah satu dari pangeran kampus yang terkenal dingin dan anti dengan yang namanya pacaran entah apa alasannya dan hanya satu orang yang tahu selain keluarganya.

"Soon ku dengar murid kelas sebelah yang dari Jepang itu menyukaimu?"tanya seungcheol
"Mana aku tahu Hyung"sahut soonyoung
"Soon kalau di menyatakan perasaanya pada mu kau akan apa?"tanya Jun
"Menolaknya"sahut soonyoung
"Kau tak suka perempuan ya Hyung"ujar seokmin
"Enak saja...tentu saja aku suka"sahut soonyoung
"Lalu kenapa menolak semua perempuan yang menyatakan perasaanya pada mu?"tanya hansol
"Karena aku tak suka...terlebih lagi jihoon akan marah besar jika aku salah memilih"sahut soonyoung
"Kau ini dengan jihoon noona sebetulnya sahabatan atau pacaran sih?"bingung mingyu
"Sahabatan"singkat soonyoung
"Oh ya hari ini kau dan jihoon dapat tugas belanja bulanan"ujar seungcheol
"Aku sudah tahu jihoon sudah mengirim pesan padaku"ujar soonyoung

Soonyoung terus melanjutkan obrolan mereka dengan santai begitu pula dengan yang lainnya.
.
.
.
Senja tiba jihoon sudah rapi dengan baju santainya hanya tinggal menunggu soonyoung yang masih mandi dan entah mengapa lama sekali.

Soonyoung berjalan menghampiri jihoon yang sedang memainkan ponsel dengan santai sampai ponsel jihoon di ambil oleh soonyoung.

"Ayo pergi"ujar soonyoung datar
"Baiklah"sahut jihoon

Mereka menuju mobil soonyoung dengan soonyoung yang masih memainkan ponsel jihoon dengan santai sedangkan sang pemilik ponsel hanya diam dan mengikuti soonyoung.

"Nanti beli sekalian kebutuhan mu juga"ujar soonyoung
"Iya...suamiku yang dingin"sahut jihoon

Soonyoung hanya menahan senyumnya ketika mendengar apa yang dikatakan jihoon.

Soonyoung dan jihoon di jodohkan oleh kedua orang tua mereka saat mereka kelas tiga SMA dan sekarang pernikahan mereka sudah berjalan tiga tahun lamanya.

Dua orang yang tak saling kenal itu di jodohkan dengan alasan agar ada yang menjaga diri mereka masing-masing, selama sekolah mereka tak tinggal satu rumah paling hanya setiap Minggu jihoon datang ke apartemen soonyoung untuk membersihkan apartemen soonyoung dan mengisi persediaan makanan untuk soonyoung.

Belum ada kata cinta diantara mereka atau lebih tepatnya hanya soonyoung sedangkan jihoon sudah setahun belakangan ini jihoon menaruh hati pada soonyoung.

Saat kuliah orang tua mereka menyuruh untuk tinggal satu rumah dengan rumah yang sudah disiapkan orang tua mereka namun mereka menolak dan memilih untuk tinggal di kos dekat kampus.

Walau belum mencintai jihoon soonyoung menjalankan perannya dengan baik ia berkerja di saat di kos dan kuliah secara bersamaan dan memenuhi kebutuhan materi jihoon

Dan tak ada yang tahu jika mereka sudah menikah hanya keluarga mereka saja yang tahu sedangkan teman-temannya tak tahu hanya tahu jika mereka bersahabat saja.

Supermarket menjadi tempat dimana jihoon dan soonyoung berkeliling membeli semua kebutuhan kos dan tentu saja kebutuhan jihoon dan soonyoung.

"Kau sudah beli kebutuhan bulanan mu?"tanya soonyoung
"Sudah, kenapa kau selalu ingat itu"sahut jihoon
"Karena aku tak mau kau suruh untuk membeli itu"
"Tapi kan kau juga belikan dan bagaimana kau tahu apa yang ku pakai?"
"Ji kita menikah sudah tiga tahun loh jadi aku tahu semua yang tersimpan di kamar mu"
"Huh...kau juga sudah beli keperluan mu?"
"Sudah jadikan satu saja dengan keranjang mu"

Soonyoung berjalan lebih dulu untuk membeli bahan yang kurang sedangkan jihoon masih terdiam di belakang memandangi soonyoung.

'tapi kau belum mencintaiku soon' batin jihoon

Langkah jihoon berjalan menyusul soonyoung yang sibuk dengan kotak susu dan seperti itu lah mereka saat sedang berdua di luar berbeda saat bersama-sama teman-teman atau penghuni kos mereka akan kembali bermain peran.

Setelah selesai dengan belanja soonyoung dan jihoon bergegas untuk pulang karena jihoon tahu soonyoung tak akan mengajaknya terlalu lama di luar.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tbc

Because She's My WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang