part 11

26 5 0
                                        

Jika hanya untuk disakiti
Untuk apa di kasihani
Tere_ambarita

Hallo gayss
Uhh dah lama banget loh gak up.
Soalnya author lagi banyak kerjaan + mood nya ga jelas.

Dan peminat story ku juga dikit
Tapi gpp karna ini masih the first ..

Jadi jangan lupa
Vote and coment .

Happy reading.

Flash on

"Ehh... Non anda kok bengong , tuh minumnya dah dingin loh"

"Ehh... Iya bi...
Maaf anda lagi ngelamun ya tadi? "

"Lahh... Kan bibi barusan ngomong non"

"Hehehhe.. Yaudah ana ke kamar bi,mau siap siap ke sekolah. "

Ana kemudian berdiri dari tempat duduk nya. Ketika ana berdiri, tiba tiba saja ia pusing dan sekeliling ny nampak blur.

Deggghhh

"Astaga non ana!!! " teriak bi inah histeris

"Non ... Bangun non... "

"Aduhh non kok bisa sampe gini"

Fristi yang mendengar itu pun
T

urun dan mendekati mereka .

"Ada apa bi. Pagi pagi sudah ribut"

"Ini nyonya non ana pingsan"

"Ya sudah bawa dia ke kamar"

"Tapi nyonya apa tidak sebaik nya ke rumah sakit? "

"Tidak usah.. Urus saja di rumah ,paling banyak begadang "

"Tapi.... "

"Sudah lah bi. Ikuti perintah saya"

"Baik nyonya"

Dengan sangat hati hati bi inah membawa ana ke kamar . Bukan ke kamar ana tetapi ke kamar bi inah.
Karna akan sangat sulit baginya untuk membawa ana ke kamar nya yh berada di atas sendiri.

Bi inah kemudian merebah kan ana di atas kasur nya. Sambil mengoleskan minyak angin di bagian pelipis nya dan juga membuat aroma di Indra penciuman nya.

"Aduhh non kok bisa gini"

"Dah di kasih minyak angin masih aja gak bangun"

"Nyonya sama tuan gak peduli lagi"

Hampir 30menit ana tetap tidak sadar.
Seharus nya ana sudah berangkat sekolah saat ini.
Akhir nya bi inah pergi ke kamar ana untuk mengambil ponsel nya .
Dan menghubungi no yg ada di Sana

sheila my best

Bi inah yakin ini no salah satu teman nya. Dengan percaya diri bi inah menghubungi nya.

"Halo an.. " terdengar suara di seberang sana

"Ehh. Halo. Ini teman non ana? "

"Iya bu.. Ini siapa "

"Ini pembantu non ana dek"

"Ehh iya bu... Ana kenapa "

"Ini non ana tadi pingsan dan belum sadar. Bisa tidak adek memberi tau kepada guru nya"

Me Not HimselfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang