Haloha, dalam kamus Ryn. Gak ada kata sad ending, sebisa mungkin Ryn buat happy ya. Tapi ini kan ada genre fantasynya uhu, kalian gasadar kan selama ini😎.
Author Pov.
Gemercik suara rantai terdengar, di tengah lapangan yang dikelilingi tembok besar yang menjulang, berjalan 3 orang pria berbeda keadaam.
2 diantaranya adalah petugas Sipir penjara, sedangkan yang satunya adalah tersangka utama. Hari ini adalah 5 tahun sejak penahanannya atas pembunuhan berantai yang dia lakukan.
Sudah menghilangkan 250 nyawa secara sengaja. Pria tampan yang gila karena kehilangan cintanya.
"Hari ini, hukuman tembak 250 kali pada tersangka AD. Akan dilakukan 2 menit lagi" Ucapan itu menggema di seluruh lapangan. Kedua sipir tadi mengikat tubuh tersangka di sebuah tiang.
Dengan mata yang ditutupi kain merah, pria bernama Alby itu hanya diam. Dia juga sudah siap untuk mati dan bertemu dengan Sheevanya lagi.
"Nikmati hukumanmu" Ucap Sipir kanan, serata menepuk pundak Alby. Alby tak menjawab sama sekali, dia menunduk terkulai, 250 belum setara dengan dosa yang Alby lakukan.
Alby sudah siap, dia sudah mati sekarang.
Suara pelatuk yang mulai ditarik terdengar, Alby menghela napas panjang. Dia meyakinkan dirinya sendiri, jika dia bisa mengulang waktu, dia akan melindungi Sheeva dengan bersungguh-sungguh.
Kau yakin?
Alby tersentak, dia baru saja mendengar sebuah suara pria yang terdengat menggema. Menggema di dalam kepalanya.
Aku bisa memberikanmu 1 kesempatan terakhir.
Bibir Alby hendak mengeluarkan suara, tapi pria itu langsung menyela.
Jawab saja di dalam pikiranmu, apa kau mau diberi 1 kesempatan terakhir?
Y..ya..aku mau..
Oke, setelah peluru itu mengenai tubuhmu. Maka kau akan kembali ke masa lalu, ke masa semua ini belum dimulai.
Alby mengigit bibirnya, dia senang. Tapi juga dia tak percaya, apa dia sedang berhalusinasi. Sudalah, jika benar dia kembali ke masa lalu, itu akan menjadi hal yang sangat Alby syukuri.
"Hukuman dimulai"
Alby tersenyum dalam, dia siap untuk semua yang akan terjadi.
Dor!
Dor!
Alby merasakan itu, dia merasakan ketika tubuhnya dihantam timah panas. Dan menembus organ dalamnya, Alby terbatuk darah, tubuhnya terkulai menggantung.
Nikmati perjalananmu, ingatlah. 1 kesalahan kau perbuat, maka kekasihmu akan tiada. Berusahalah mengubah alur hidupmu dan hentikan kegilaan Ibumu, perbaiki hubungan dengan saudaramu. Dan berdamailah dengan masa lalu.
Baik.
Alby merasa, dirinya tersedot ke sebuah lubang tak berujung.
Tap.
"Hai, siapa nama lo teddy bear?"
Alby tersentak, dia mendongak dan melihat rupa cantik dari seorang remaja perempuan. Rambut coklat muda gang bergelombang, dengan mata sebiru langit malamnya.
Penampilan urakan yang sangat Alby kenal, dia tak bisa untuk tidak bergetar, senyum manis yang membuatnya jatuh cinta pada pandangan pertama terlihat.
Alby ingin mengatakan sesuatu, tapi seperti ada yang menahan lidahnya untuk bergerak. "A-alby, na-nama Alby" Ucapnya terbata.
Gadis itu tersenyum semakin lebar, kemudian mengelus kepala Alby dengan lembut "Nama gue Zinnia Sheeva, salam kenal teddy bear" ucapnya lagi.
Alby tersenyum lebar, secara spontan dia bertepuk tangan dengan senangnya "C-cantik, She-sheeva cantik" Ucapnya riang.
Dapat Alby lihat, wajah gadis itu merona disertai tatapan cerahnya.
Sekarang Alby sadar, jika dia kembali ke masa, dimana dia masih menjadi Alby Nevandra, remaja penderita Autisme yang beruntung dicintai gadis sesempurna Sheeva.
Aku, akan ngelindungi kamu Va. Bagaimanapun caranya itu.
Dan perjalanan mereka yang baru, akan segera di mulai.
The really real Ending!
Kalian mau sequel? Hooo 50 vote, 100 komen dulu.
Baru aku gas😎😌.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Childish Badboy [Sequel Autis Boy]✔️
Teen FictionZillia Sheeva-Alby Dirgantara [Complete]✔️ Diharapkan baca My Autis Boy dulu baru ini, takutnya kalian gagal paham, FOLLOW SEBELUM BACA, AGAR READERS DAN AUTHOR SAMA-SAMA ENAK EKAN, AHAY. Setelah dipisahkan oleh maut, kini Sheeva kembali bertemu den...