"Ka alex kemana?" Tanya nasya yang masih di gandeng oleh alex.
"Antar kamu ke panggung" Jawab alex singkat.
"Ihh ngapain di antar sih, kaya anak kecil aja nasya di antar" Keluh nasya.
"Aku mau jagain kamu" Balas lagi alex singkat.
"Tapi nasya mau tampil ka... masa mau di jagain terus" Ujar nasya yang kini mereka berdua sudah di bawah panggung.
Mita dan eva sudah menunggu nasya di atas panggung.
"Nasya... ayok sini cepetan!" Panggil mita pada nasya dari atas panggung.
"Iyaa, aku mau jagain kamu pas kamu lagi tampil di panggung" Ucap alex lalu menatap mata nasya dengan penuh khawatir kalo nasya sampai tersakiti lagi.
"Terserah ka alex dehh, ka alex tunggu di sini aja nasya mau tampil, oke, byee" Pamit nasya lalu berjalan naik ke atas panggung.
Alex yang sudah pasrah akan kehendak istri nya tersebut, membiarkan nasya naik ke atas panggung.
Para penonton sudah banyak di sana termasuk para juri dan para guru yang sudah siap melihat penampilan nasya dan teman-teman nya.
Dan saat alex melihat nasya dari bawah panggung rio dan calvin pun datang dan langsung berdiri di samping alex.
"Udah dateng lo lex" Ucap rio saat sudah berdiri di samping alex.
"NAH NI DIA ORANG NYA, EHH BEGO! KENAPA LU PAKE NELPON GUA TERUS NANYAIN TADI MALEM SI, GUA JADI KETAHUAN SAMA NASYA GOBLOG!" Pekik alex pada rio saat rio berdiri di samping nya.
"Hehehehe... ya maap gua kan kaga tau kalo ada nasya pas gua nelfon lu" Ucap rio sambil menggaruk kepala nya yang tidak gatal.
"Emang ni si karyo! Ember bener mulut nya" Lanjut calvin meledek rio.
"Jadi gimana tadi malam lex???" Tanya calvin pada alex.
Alex pun mulai menceritakan kejadian tadi malam.
"Lex... lu kan udah lama gak balapan, yakin lu bisa menang?" Tanya calvin.
"Gua yakin..." Jawab alex singkat.
"Yaa udah... kami berdua selalu dukung lu lex" Cakap calvin sambil menepuk punda alex pelan.
"Iyaa bener" Sambung rio.
"Iya, iya, iya, ajaa lu, dasar ember!" Pekik calvin pada rio.
"Ssstttt diem! Gua mau liat nasya tampil nih" Bentak alex pada kedua teman nya itu.
"Ehh iyaa mita juga lagi tampil nihh, my bubu" Ujar calvin dengan wajah yang sok imut.
"Dihh..! emang lu udah jadian??" Tanya rio pada calvin.
"Ya... belum sihh, tapi gua yakin mita pasti terima gua jadi pacar nya" Ucap calvin jelas.
Saat mereka bertiga saling bicara, tiba-tiba leo datang dan langsung berdiri di samping mereka bertiga tapi dengan jarak yang agak jauh.
"Lex... tu si leo" Kata calvin pada alex.
Lalu alex pun menoleh ke arah leo.
Dan alex pun berjalan ke arah leo dan langsung berdiri di depan leo.
Calvin dan rio pun mengikuti langkah alex.
"Lex tanya... dia bisa gak masuk tim basket kita" Ujar rio bicara pada alex.
Alex yang menatap leo dengan sinis dan leo pun berkata...
"Kenapa?" Tanya leo sinis.
"Lama lo lex nanya nya! biar gua aja yang nanya" Ujar rio.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Senior Is My Partner
Fiksi Remaja"Ka Alex ganteng, tapi fakboy!" Cakap nasya. _________ [HARAP FOLLOW DULU SEBELUM BACA❗] VOTE JUGA JANGAN LUPA⭐ HARAP TINGGALKAN JEJAK DI KOLOM KOMENTAR. [ BELUM DI REVISI! KATA-KATA NYA MASIH BANYAK YANG TYPO] *** Perjodohan remaja. Ini kisah tent...
