44.< Alex Siuman >

628 54 15
                                    

☘HAPPY READING☘
.
.
.
.
.
.
.

HELP! KALO ADA TYPO KASIH TAU♡

________________________________

"Kehidupan ini dipenuhi dengan seribu macam hal manis, tapi untuk mencapainya perlu seribu macam pengorbanan."

_____

Pengorbanan adalah bukti terkuat dari cinta.

《-Author 》

______________

Kini kondisi alex mau pun leo belum ada perubahan.

Mereka berdua masih dalam keadaan koma atau kritis.

Dan nasya masih setia menunggu alex dan leo sadar dari koma mereka.

Alex dan leo kini satu ruangan hanya berbeda kasur brankar, dan kasur brankar mereka bersebelahan.

Sedangkan nasya sedang duduk di kursi lipat tepat di tengah-tengah kasur brankar antara alex dan leo.

Nasya melamun dan sesekali menangis.
Sudah 3 hari berlalu dari kejadian malam itu, tapi alex dan leo masih saja tidak sadarkan diri.

"Nasya, yuk makan dulu" Ujar bunda sista yang ikut datang ke rumah sakit.

Nasya menggelengkan kepalanya tidak mau, tatapan nya masih setia melihat ke arah alex, ia menunggu supaya alex membuka mata nya.

"Nasya... kamu harus makan, nanti kamu bisa sakit" Kata bunda sista sambil menepuk pundak nasya pelan.

"Biarin nasya sakit bun, nasya juga pengen sakit kayak ka alex sama ka leo" Jawab nasya sambil melamun.

"Hustt.. gak boleh ngomong gitu nasya"

"Mereka sakit bukan kehendak mereka, tapi ini semua kecelakaan nasya..."

"Mereka melakukan ini semua, karena mereka sayang sama kamu"

"Mereka melakukan ini demi kamu, mengorbankan nyawa mereka untuk kamu nasya"

Seketika nasya langsung menangis.

"Hikss bundaa...." Ujar nasya meringis lalu memeluk bunda sista.

"Nasya takut ke-hilangan ka alex sama ka leo bun..." Ujar nasya di pelukan bunda sista.

"Terkadang manusia harus sabar melewati cobaan yang di berikan oleh tuhan, supaya manusia bisa belajar untuk kuat dalam cobaan ini" Kata bunda sista lalu melepas pelukan itu.

"Ayok duduk dulu sayang" Ajak bunda sista kepada nasya untuk duduk di sofa yang ada di ruangan itu.

Saat mereka duduk di sofa, tiba-tiba orang tua nya leo pun datang.

"Kamu yang nama nya nasya!" Ibu nya leo.

"Iya saya nasya"Jawab nasya lalu berdiri.

"Gara-gara kamu! anak saya, jadi koma begini!" Kata ibu leo pekik sambil menangis.

"Mohon tenang bu, ini rumah sakit" Balas bunda sista yang juga ikut berdiri di samping nasya.

"Kamu bilang tenang! Kamu tidak merasakan jadi saya, yang melihat anak nya koma berhari-hari!" Cakap ibu leo yang di sana juga ada ayah nya leo yang sekarang berada di belakang ibu leo.

"Tapi ini rumah sakit bu, nanti kita bisa bicarakan baik-baik" Kata bunda sista.

Sedangkan nasya hanya bisa terdiam sambil menjatuhkan air mata nya.

My Senior Is My Partner Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang