My Senior Is My Partner

21. < Uwuu >

Maaf jika masih ada typo yang bertebaran dan kata atau bahasa yang masih kurang di pahami.

Happy reading😉

.
.
.
.
.

Tidak lama akhir nya mereka sampai di apartemen pribadi mereka berdua.

"Sini ka aku bantu" ucap nasya yang berusaha membantu alex keluar dari mobil.

Sekaranga nasya sedang menggotong alex di bahu nya.

"Masih sakit ya kaa?" Tanya nasya sambil menggotong alex.

"Gak nasyaa" jawab alex bohong.

"Bohong banget ka alex! itu dari ekspresi wajah ka alex kya kesakitan gitu" Gumam nasya.

"Heehe ternyata nasya bisa membaca dari ekspresi wajah wkwkw" balas alex.

Kini mereka pun sampai di kamar mereka.

"Iya lahh nasya mahh serba bisa" balas lagi nasya lalu merebahkan alex di kasur.

"Bentar ya, nasya ambil P3K dulu" ujar nasya yang ingin pergi mengambil P3K, lalu tangan nasya di tarik oleh alex sampai ia pun terjatuh dalam pelukan alex yang berada di kasur.

"Kalo baca dari hati aku bisa gak nas?" Tanya alex, yang kini mereka sudah berpelukan di kasur.

"ANJIRR!" Jerit nasya dalam hati

"Kenapa beda yaa? Biasa nya kalo gua deket sama ka alex gini, jantung gua party tapi kok sekarang kya biasa aja dan rasa nya kok nyaman ya?" Tanya nasya dalam hati.

Kini mereka saling bertatapan dan masih dengan posisi yang sama.

"Makin hari makin cantik aja istri gua" bisik alex sambil tersenyum manis menggoda.

Nasya yang mendengar perkataan alex tadi langsung reflek dan langsung bangun dari pelukan alex tadi.

Takut keterusan kya nya si nasya:) //numpang lewat si author//

"Emm nasya mau ambil P3K kaa" ujar nasya lalu ia langsung berlari kecil keluar kamar untuk mengambil kotak P3K.

"Nasya yang lugu" Gumam alex pelan.

"Huaa, jantung guaa masih aman bro!" Ujar nasya berkata dari luar kamar.

"Aneh, kok jantung gua gk kaya biasa nya yaa?"

"Ahhh bodo amat! Yaa bagus dongg, gak kya dj party lagi ni jantung" bicara nasya pada diri nya sendiri.

"Karena setiap gua deket sama ka alex jantung gua party, tapi kok sekarang gak yah?" Kata nasya

"Gua harus konsultasi lagi ni sama si mita, besok di sekolah" Ujar nasya.

"Nasyaa! Kok lama amat ambil P3K nya" Jerit alex memanggil nasya dari dalam kamar.

"Iyaa kaaa, bentar" Jawab nasya ikut menjerit.

Nasya pun masuk ke kamar nya dengan membawa kotak P3K untuk mengobati luka alex tadi.

Dan sekarang nasya duduk di tepi kasur sambil mengobati luka alex.

"AWWW! Sakitt nass" Jerit alex kesakitan saat nasya sedang membersihkan luka yg ada di wajah nya itu.

"Bentar kaa, nanti gak sakit lagi kok" balas nasya yang masih sibuk membersihkan luka nya alex.

"Nahh udh, sekarang tinggal di di obatin" tutur nasya.

Selama itu alex malah melamun sambil menatap wajah nasya.

"Ka alex" panggil nasya pada alex yang sedang melamun sambil melihat wajah nya.