20. < Cowok Berengsek!!! >

800 61 21
                                    

🧊HAPPY READING🧊
.
.
.
.
________________________

"Fito, ngapain dia telfon gue" ucap nasya dalam hati saat ia melihat nama orang yang menelfon nya dari layar hp nya.

"Siapa nas, kok gak diangkat telfon nya?" Tanya alex yang mendengar deringan telfon dari handphone nasya.

"Duhh gimana nih, angkat gak yah" cakap nasya dalam hati dengan ekspresi wajah yang khawatir.

"Nasyaa!" Panggil alex dengan nada tinggi.

"Haaa, iyaa kaaa" nasya langsung terkejut saat alex memanggil nya dengan nada tinggi.

Lalu nasya menolak telfon dari fito tersebut.

"Kok muka kamu kaya khawatir gitu" lontar alex.

"Gak kaa, ini yg nelfon cuma orang salah sambung" ucap nasya bohong, karena ia tak ingin alex salah paham.

Nasya menolak telfon dari fito karena ia berfikir bahwa ia tak ada hubungan apa-apa lagi terhadap fito, jadi ia tak ingin berurusan dengan cowok itu lagi.

"Yakin gpp nas?" Tanya lagi alex khawatir karena ekspresi wajah nasya tampak seperti orang yang sedang ada masalah.

"Nasya kalo ada masalah apa pun bilang sama aku yah, gk perlu sungkan sama aku" pinta alex pada nasya.

"Iyaa ka" jawab nasya dengan nada rendah.

***

Di mobil....

Setelah nasya dan alex selesai makan malam, kini mereka sudah berada di dalam mobil dan akan pulang menuju apartemen mereka.

"Nasya, kita langsung pulang atau mau kemana dulu nih?" Tanya alex pada nasya.

"Kita ke supermarket dulu kalo bisa kaa, soal nya ada barang yg harus nasya beli" balas nasya.

"Bisaa, ya udh kita berangkat ya" jawab alex.

"Oke" balas nasya.

Lalu alex pun segera melajukan mobil nya.

Dan tidak lama akhir nya mareka sudah sampai di supermarket yg di tuju.

"Ka alex tunggu sini ya, nasya kedalem sebentar" pamit nasya yg ingin masuk ke supermarket.

"Iyaa" jawab alex sambil tersenyum.

Dan nasya pun keluar dari mobil lalu ia berjalan masuk ke supermarket tersebut,
Tapi saat ia ingin masuk ke dalam supermarket tersebut tiba-tiba....

ada seorang pria memakai masker di wajah nya dengan hoodie berwarna hitam dan celana jeans menarik nya paksa dan mendekap nasya.

Setelah itu nasya di bawa masuk oleh pria itu ke dalam mobil milik pria itu.

Alex yang sempat melihat nasya di tarik paksa oleh pria yg memakai hoodie itu langsung ke luar dari mobil nya.

"WOI!"

"NASYAA!" Jerit panggil alex saat melihat nasya di tarik.

Tidak menuggu lama lagi, alex langsung berlari menyelamatkan nasya dari pria itu, tapi mobil pria itu sudah pergi membawa nasya di dalam nya.

"AJG! LOLOS"

"gua harus cepat nyusul tu mobil, gua takut kalo nasya kenapa-kenapa" ujar alex dalam hati lalu ia kembali ke mobil nya dan akan berangkat menyusul mobil pria itu.

***

"SIAPA LO" jerit nasya di dalam mobil bertanya pada pria yg memakai masker tersebut.

"BERANI BANGET LO TARIK GUA KE SINI!" ujar nasya keras.

Lalu pria itu membuka masker nya, dan ternyata pria itu adalah fito.

"Fito..."

"FITO LO MAU BAWA GUA KEMANA?" Tanya nasya sambil memberontak.

"Nasya kamu kenapa gk jawab telfon aku?" Tanya balik fito yang masih sibuk menyetir mobil nya.

"Gk penting itu fit, sekarang turunin gua!" Lontar nasya yang hampir mengeluarkan air dari mata nya.

"Jawab dulu dong sayang" cakap fito dengan santai.

"APA LO PANGGIL GUA SAYANG, JANGAN PERNAH PANGGIL GUA SAYANG LAGI FIT, KITA UDAH GAK PUNYA HUBUNGAN APA-APA LAGI, NGERTI LO!" Geram nasya dalam mobil.

Saat fito mendengar perkataan nasya tadi ia pun langsung memberhentikan mobil nya di pinggir jalan.

"Kenapa lo sekarang berubah nas?" Tutur tanya fito pada nasya dengan ekspresi wajah yg sedih.

"Apa berubah?"

"Lo yang berubah fit, kita udah jalanin hubungan kita dua tahun dan akhir nya begini kan, lo bukan fito yang gua kenal lagi fit, hikss...." pekik nasya yg akhir nya ia mengeluarkan air mata nya.

"Maafin aku nas, aku mau kita kya dulu lagi" kekeh fito lalu menarik tangan nasya.

"LEPASIN!" Nasya pun langsung menarik paksa tangan nya yang di tarik oleh fito tadi.

Lalu ia keluar dari mobil fito lalu di susul dengan fito.

"Nasyaa" panggil fito.

"BACOT DIEM LU! Pekik nasya.

Lalu tidak lama mobil alex pun datang.

"Ka alex..."

"Nasyaaa...."

Lalu nasya langsung berlari ke arah alex dan memeluk nya.

"Ka alex, hiksss...." ringis nasya dalam pelukan alex.

"Nasya gpp kan?" Tanya alex pada nasya.

"Gpp kaa,hiks...." lanjut nasya yg masih menangis.

"BERANI BANGET LU BIKIN NASYA NANGIS, BAJINGAN LU!" Marah alex sambil menunjuk ke arah fito.

"LU LAGI, KAKAK KELAS BERENGSEK!" Balas fito dengan ekspresi santai nya.

"JANGAN PERNAH LU PIKIR MENTANG-MENTANG GUA CUMA ADEK KELAS LU, GUA BAKAL BIARIN NASYA BISA DEKAT SAMA LU" Sambung lagi fito geram.

"AJG, SINI LU!" Bentak alex lalu menuju ke arah fito dan akan segara memukul nya.

Dan disitu terjadilah kejadian perkelahian antara alex dan fito.

Mereka saling memukul antara satu sama lain.

"ka alex, fito udah cukup!" Jerit nasya sambil memisahkan mereka berdua.

"BANGSAT LU, AWAS AJA KALO GUA NGELIAT NASYA NANGIS GARA-GARA LU, GUA GK BAKAL LEPASIN LU AJG!" Hardik alex teriak pada fito.

Fito sekarang sudah babak belur akibat di pukuli oleh alex tadi.

"Udah kaa, kita pulang ajaa" ajak nasya pada alex.

"AWAS LU!" Peringat lagi alex pada fito yang sudah terdampar di pinggir jalan kesakitan.

"Nasyaa! Ingat gua bakal dapetin lo lagi" Teriak fito sambil kesakitan.

Nasya dan alex sekarang sudah di dalam mobil.

Dan alex sudah melajukan mobil nya.

"Maafin nasya kaa, gara-gara nasya ka alex jadi babak belur kaya gini" tutur nasya dengan wajah sedih nya.

"Ini bukan salah kamu nasyaa, ini salah cowok berengsek itu nas" balas alex yang tampak kesakitan di area wajah nya yang sudah lebam.

"Nanti nasya obatin kalo udah sampai di apartemen ya ka" pinta nasya yang masih merasa bersalah karena akibat kejadian tadi.

Lalu alex mengangguk sambil tersenyum.

***
Sebelum nya author minta maaf kalo masih ada salah kata dan typo yang bertebaran di cerita author ya.

VOTE

KOMEN

FOLLOW

See you next time📌

My Senior Is My Partner Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang