72. Substitute.

6.1K 1.1K 242
                                    

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

***
Beomgyu berjalan diikuti oleh Taehyun dibelakangnya yang sedang membaca sebuah poster olimpiade itu.

Sayang sekali acaranya tidak bisa mereka berdua ikuti karena waktunya yang membuat mereka tidak bisa datang, mereka ada simulasi nanti.

Karena hal itu makanya guru pembimbing mereka mengajak semua anak tim olimpiade untuk berkumpul di ruangan mereka sering bertemu.

Lagipula mereka juga sepertinya harus menganti posisi Jinhee yang memang sudah terbuang dan orangnya pun sudah tidak ada.

Selama sebulan ini tidak ada kasus yang muncul, entah kenapa, karena Beomgyu emang tidak bisa melakukan hal itu dan tidak ada orang yang masuk ke daftarnya lagi.

Tidak ada yang membully pacarnya, tidak ada yang bisa dia jadikan target, adik kelasnya itu tidak melakukan apapun.

Entahlah itu emang perbuatan Sunghoon atau bagaimana.

Yang jelas kasus terakhir itu ya saat kejadian Jinhee yang jatuh dari rooftop sekolah dan tergeletak tidak bernyawa di belakang sekolah.

Semuanya juga tampak sedikit tenang ketika sebulan ini tidak ada kasus, Beomgyu yang melihat orang-orang tampak tenang juga merasa lucu.

Mereka gak ingat soal kasus dimana saat Beomgyu membunuh semua teman Taehyun, lalu memang sebulan tidak ada kejadian aneh.

Terus setelah 1 bulan lebih tidak ada kasus, kasus barupun datang lagi meneror anak sekolahan.

Sayang sekali Beomgyu tidak berniat membunuh siapapun saat ini, jadi dia serahkan saja ke adik kelasnya itu.

Oh, bisa jadi juga karena sekolahan saat malam hari itu ramai jadi adik kelasnya tidak berani melakukan hal itu, siapa yang tau.

"Kamu memikirkan tentang hal aneh pasti," ucap Taehyun yang berjalan menuruni tangga duluan sambil menoleh sekilas kearah pacarnya itu.

Beomgyu cuma tersenyum miring, dirinya memang selalu memikirkan strategi seperti ini, sayang saja pacarnya tidak bisa membaca pikirannya jadi dia tidak tau apapun.

"Emangnya aku sedang memikirkan apa?" tanya Beomgyu sambil kembali berjalan dengan santai disebelah pacarnya setelah menuruni tangga itu.

Taehyun memegang poster ditangannya lalu menoleh lagi ke pacarnya.

"Rencana? Bisa saja kamu ingin membunuh orang?"

"Sayang sekali itu tidak bisa dilakukan karena aku tidak punya orang yang bisa dijadikan target," jawab Beomgyu membuat Taehyun memutarkan bola matanya.

Jika Beomgyu kesal karena dia tidak mendapatkan target, maka Taehyun senang karena pacarnya tidak membunuh orang lagi.

"Dirimu emang ditakdirkan untuk berhenti melakukan hal itu, jadi hentikan saja," balas Taehyun sambil memegang tangan pacarnya sambil tersenyum.

Beomgyu menatap kearah pacarnya yang sedang tersenyum manis kearahnya itu.

"Kamu mau aku berhenti?"

Taehyun langsung menganggukkan kepalanya sambil tersenyum kearah Beomgyu.

Namun senyumannya pudar ketika mendengar jawaban dari pacarnya yang gak sesuai dengan apa yang dia bayangkan.

"Sepertinya itu tidak akan terjadi kecuali aku ketahuan oleh banyak orang atau aku sudah bosan melakukannya," balas Beomgyu sambil mengusap kepala pacarnya itu dan segera berjalan duluan kearah ruangan tempat mereka berkumpul.

Taehyun cuma diam disana sambil mendengus, orang-orang banyak melihat kejadian itu.

Wah, apakah mereka putus? Mereka berpikiran seperti itu apalagi ketika Beomgyu meninggalkan Taehyun begitu saja.

Stuck With You -beomtae✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang