40. Sick.

12K 1.4K 687
                                    

18+ mature, singkat kok.

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok? Thanks.

***
Kembali lagi ke sekolah, ada banyak orang yang masih berduka karena kehilangan anak kelasnya lagi.

Taehyun bisa melihat ada banyak bunga yang diletakkan di meja Naera.

Ada anak-anak kelas juga yang menatapnya, mau berbicara hal yang aneh lagi pasti.

"Ingat Taehyun, kamu tanpa Beomgyu adalah orang yang gak berguna," ucap seseorang membuat Taehyun menoleh ternyata ada anak kelasnya yang menyindir.

Apa katanya tadi? Dirinya tidak berguna?

Kaki Taehyun berjalan kearah cowok yang menyindir seperti cewek itu lalu berdiri di hadapannya.

"Ingat juga bahwa kamu gak akan disini kalau bukan karena uang orang tuamu, jika dibandingkan denganku, aku masih bisa membanggakan sekolah dengan otakku, sedangkan kamu tidak sama sekali, jadi yang tidak berguna itu kamu sendiri," sindir Taehyun telak sambil mengetukkan jarinya ke kepala cowok di hadapannya itu.

Cowok tersebut mendecih dan mau mendorong Taehyun, namun Taehyun sudah pergi duluan ke bangkunya.

Matanya menatap kearah bangku Beomgyu yang kosong, tumben sekali Beomgyu belum datang ke sekolah, biasanya juga selalu datang pagi dengan earphone yang terpasang di telinganya.

Selalu begitu penampilan Beomgyu ketika masuk ke kelas.

Bukannya mendengar sapaan Beomgyu, Taehyun malah disapa oleh Suyeon yang duduk di sebelahnya itu.

"Pagi," ucapnya membuat Taehyun menoleh sekilas kearah temannya itu.

"Pagi," jawabnya sambil menatap kearah jari ditangannya yang tidak terpasang apapun disana.

Acara pertunangan beberapa hari yang lalu bukan mimpi, itu asli.

Beomgyu dan Taehyun sepakat jika cincin tersebut dijadikan mainan kalung saja, jadi Taehyun menggunakan kalung yang liotinnya adalah cincin pertunangan mereka.

Ada nama Beomgyu disana, Beomgyu juga sama, namun disana ada nama Taehyun.

"Jangan terlalu dekat," ucap Taehyun saat tau Suyeon yang jaraknya tidak terlalu jauh darinya itu.

Suyeon cuma diam dan mulai fokus di bangkunya sendiri, teman-temannya sudah mati tinggal dirinya dan Taehyun saja.

Namun saat kembali ke sekolah, dirinya berharap bisa akrab dengan Taehyun karena tersisa berdua, namun malah dirinya mengetahui Taehyun jadian sama Beomgyu.

Mereka membully Beomgyu untuk membantu Taehyun agar diperhatikan oleh Beomgyu.

Miris, mereka semua menyukai Taehyun, ya mereka berlima semuanya menyukai Taehyun, tapi sayang sekali Taehyun ternyata suka dengan korban bully mereka selama ini.

Bel masuk mulai berbunyi mereka diam saja di tempatnya masing-masing dan Beomgyu masih belum hadir.

Taehyun menatap kearah handphonenya, lalu ada pesan dari Beomgyu disana.

Guru sedang menjelaskan tentang materi di depan sana namun Taehyun malah bermain handphonenya.

Lagipula sudah dibilang Taehyun mau gak masuk sekolah saja sudah tau duluan materi yang sedang dijelaskan saat ini.

Jika dia bosan maka Taehyun akan membaca buku pelajarannya itu.

Kamu pasti sedang mencariku bukan?

Taehyun membaca pesan Beomgyu itu sambil memutarkan bola matanya, tuh cowok tau saja.

Kamu bolos?

Stuck With You -beomtae✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang