49. Night.

7.9K 1.3K 351
                                    

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen ya, komen, pokoknya, thanks.

***
Mata Taehyun menatap kearah kanal yang dipenuhi oleh orang-orang yang tentu saja menaiki gondola.

Dirinya menoleh ke sekitar jembatan yang ada diatas kanal tersebut, dirinya mau menaiki itu nanti.

Beomgyu masih memegang kameranya memotret apa saja yang baginya menarik.

Tentu saja dirinya memotret Taehyun juga yang terlihat menarik sekali dinatara orang-orang yang sedang berjalan disekitarnya.

Anak kelas sedang eksis berfoto dengan handphone dan kamera mereka.

Taehyun akhirnya mendapatkan kesempatan pertama untuk naik ke gondola untuk menelusuri kanal yang sangat indah ini.

Tapi masalahnya itu dia gak mau naik bareng sama anak kelasnya.

Setaunya naik gondola ini bisa beberapa orang, nah dia gak mau.

"Ayo naik, kebetulan yang naik pertama aku sama kamu, gak ada orang lain, lagipula mereka mana mau naik bareng sama kamukan?" ajak Beomgyu sambil menaiki gondola yang sudah ada pendayungnya juga.

Tangannya mengulur kearah Taehyun, Taehyun segera menerima uluran dari pacarnya itu.

Taehyun tersenyum kecil, harusnya dia tau juga kalau orang-orang masih menganggapnya pembawa sial dan pasti mereka sedang berpikir.

Jika mereka naik bersama Taehyun, nanti gondolanya terjatuh ke kanal, siapa yang tau bukan?

Untuk ini mereka bodoh, tidak mungkinlah Taehyun mau menjatuhkan gondola ini, dia akan nyebur juga ke kanal, kan gak lucu.

"Bukankah kalau berdua itu romantis? Biarkan saja pendayungnya, dia juga gak mengerti bahasa kita," lanjut Beomgyu sambil duduk diikuti oleh Taehyun yang duduk di hadapannya.

"Aku tidak mungkin bodoh dan menjatuhkan diriku sendiri ke kanal," jawab Taehyun sambil merasakan gondolanya yang sudah bergerak.

Mereka akan memutari kanal ini dan melihat pemandangan indahnya dari gondola ini.

Beomgyu tersenyum, sudah dibilang anak kelas itu otaknya entah ada dimana semua.

Lalu matanya bisa melihat anak-anak kelasnya yang mulai naik gondola yang lainnya dan agak ramai.

Ya baguslah sih, dirinya bisa berdua saja dengan Taehyun disini.

"Kamu terlihat senang sekali jika kita berdua saja yang berada disini," ucap Taehyun yang memegang kameranya lalu mengarahkan kameranya kearah pacarnya itu.

Beomgyu cuma diam saja sambil tersenyum membuat Taehyun yang barusan saja memotret pacarnya terdiam.

Sialan, apa-apaan sih, Beomgyu terlihat sangat tampan sekali dikameranya saat ini.

"Kenapa? Kamu terpesona? Sepertinya dari dulu juga begitu, bukan?" tanya Beomgyu yang melihat Taehyun terdiam sambil melihat hasil yang dia potret tadi.

"Percaya diri sekali kamu, sialan," balas Taehyun sambil menurunkan kameranya itu dan melihat apa yang ada di sekitarnya.

Semuanya tampak indah sekali, Taehyun cuma bisa tersenyum senang, salah satu impiannya sudah tercapai.

Apalagi dia gak akan menyangka kalau bisa naik ini bersama dengan Beomgyu, padahal saat itu dia cuma berharap bisa naik bersama orang tuanya saja.

Tapi kalau bersama Beomgyu juga tidak buruk.

"Kamu tau, aku pikir saat kamu memperhatikanku itu karena kamu emang ada niat jahat seperti membullyku, ternyata kamu menyukaiku."

Muka Taehyun memerah mendengar ucapan Beomgyu barusan, apa-apaan itu, memalukan sekali.

Stuck With You -beomtae✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang