62. Spoiled.

7K 1.2K 332
                                    

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, thanks.

***
Selama liburan ini Taehyun akan memuaskan tidur saja dirumah, tidak peduli jika dia kembali ke sekolah sudah di kelas 12.

Matanya menatap kearah Beomgyu yang ada di sebelahnya yang sedang memainkan gitar itu.

Kata Beomgyu gitar di kamarnya ada banyak maka dia akan memberikan satu ke Taehyun.

Taehyun sih gak bisa memainkannya, jadi gitar itu akan dimainkan saat Beomgyu datang ke rumahnya saja.

Sebenarnya ada piano di bawah, namun itu bundanya yang bermain, bundanya les piano biar terlihat keren dan terkesan mewah gitu, makanya dia belajar piano.

Pas bundanya main piano itu terdengar sangat baik sekali.

Taehyun masih rebahan diatas ranjang sambil memperhatikan pacarnya yang sedang meletakkan jarinya di senar gitar itu.

Beomgyu menunduk sambil melihat kearah gitar ditangannya itu, sebenarnya mamanya menyuruhnya keluar terus padahal Beomgyu itu orangnya lebih suka dirumah sana seperti pacarnya.

Daripada gak ada tujuan enakan di rumah pacarnya, Taehyun juga gak akan niat untuk menolak buktinya saat ini tangan Taehyun memegang tangannya.

Baru saja dia mau memainkan gitarnya itu, "Apa? Kamu lapar?"

Taehyun menggelengkan kepalanya, dia tidak lapar.

Jangan samakan dirinya sana ayahnya, eh walaupun ayahnya suka makan tapi tubuh ayahnya gak gendut seperti orang tua yang lainnya.

"Siapa juga yang lapar, akukan cuma mau memegang tanganmu," jawab Taehyun membuat Beomgyu tersenyum dan meletakkan gitar dipangkuannya itu di bawah lalu membiarkan saja tangannya dimainkan oleh Taehyun.

Beomgyu menatap kearah sekeliling kamar pacarnya itu perasaan gak ada bedanya sama di asramanya, namun disini lebih luas.

Tentang bingkai foto yang ada disana Beomgyu sudah lihat dari kemarin-kemarin, dia berkata Taehyun yang memasangnya namun Taehyun langsung mengelak berkata itu ide bundanya dan ternyata emang benar Taehyun tidak berbohong.

Walaupun ngelak gitu tetap saja muka Taehyun memerah.

Manis sekali, untung sudah jadi pacarnya, sebenarnya jika dilihat-lihat, bukankah Taehyun sudah terjebak dari awal dengannya.

"Kamu sebenarnya sudah terjebak denganku dari foto yang ada di handphone mantanmu itu?" tanya Beomgyu sambil merasakan tangannya yang tiba-tiba malah digenggam dengan erat oleh pacarnya.

"Enggak tuh, percaya diri sekali kamu," jawab Taehyun dengan biasa saja walaupun dia menoleh kearah lain ketika Beomgyu memperhatikan mukanya.

"Raut mukamu berbohong, bahkan pikiranmu juga berbeda dengan ucapanmu tadi," balas Beomgyu membuat Taehyun segera bangkit lalu mulai memainkan muka Beomgyu.

"Ya, kamu curang sekali, jangan membaca pikiranku," tegas Taehyun sambil menatap tajam kearah Beomgyu yang tidak takut sama sekali dengan dirinya, melakukan hal itu berasa percuma sekali.

Beomgyu tersenyum ketika melihat Taehyun yang kelihatan salah tingkah itu.

"Mau bagaimana lagi, kalau kamu sedang menjawab pertanyaanku, maka aku akan membaca pikiranmu, ucapan dan apa yang ada di pikiranmu suka berbeda," jelas Beomgyu sambil tertawa ketika Taehyun mendengus sambil mendorong tubuhnya.

Taehyun duduk di tubuh pacarnya itu sambil mencubiti pipi pacarnya itu jangan macam-macam dia sama Taehyun.

Enak saja membaca pikirannya terus, jika Taehyun bisa membaca pikiran, mungkin dia akan melakukan hal yang sama seperti Beomgyu.

Stuck With You -beomtae✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang