78. Baby -END.

17.7K 1.2K 424
                                    

Mature 18++

Akhirnya aku membuat part terakhirnya juga, untuk book ini, tenang ada book keduanya, makanya abis dari sini ke book keduanya, judulnya Never Ending, ok?

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, thanks.

***
Masih dengan suara hujan yang menemani, ada Beomgyu dan Taehyun yang sedang berbaring diatas ranjang.

Taehyun pikir Beomgyu tadi akan menyerangnya namun sepertinya tidak, dirinya hanya dicium sampai mampus saja tadi setelahnya pacarnya gak melakukan apapun lagi.

Apakah dirinya bisa tidur saat ini? Dia malu ketika sudah memikirkan hal yang menurutnya termasuk kotor itu.

Sayang sekali dia kenal dengan pacarnya sudah menjadi orang yang lumayan kotor, dia melihat orang-orang dibunuh oleh pacarnya, lalu dia hanya diam saja.

Daripada kotor lebih ke ikut berdosa sih, tapi untuk apa menyesal jika dia akan melihat hal itu terus menerus, dia tidak terlalu percaya dengan janji pacarnya itu.

"Kamu memang mengetahui apa yang ada dipikiran pacarmu ya," ucap Beomgyu yang memejamkan matanya sambil membaca pikiran pacarnya itu.

Taehyun cuma menoleh sekilas kearah Beomgyu lalu menatap kearah atap kamarnya yang gelap karena lampu yang dimatikan oleh Beomgyu itu.

"Aku benar, bukan?" tebak Taehyun sambil mendengus lalu akhirnya tersenyum miris ketika tau tidak ada harapan jika Beomgyu berhenti melakukan hal itu.

"Maaf, aku tidak bisa menepati janji ya."

"Pada dasarnya apa yang emang sering dikerjakan bakalan susah juga untuk dihilangkan, aku gak marah sih, tapi berusahalah untuk melakukannya tidak terus menerus," lanjut Taehyun yang sudah tidak peduli lagi dengan apa yang akan dilakukan oleh pacarnya selanjutnya.

Mau membunuh siapapun atau mau melakukan apapun dirinya sudah tidak peduli.

Asal Beomgyu tetap ingat kalau dirinya itu sudah menjadi milik Taehyun, ah belum sih, mereka hanya sebatas tunangan saja.

Taehyun merasakan tangan pacarnya yang mulai memegang tubuhnya itu, dia pikir Beomgyu gak akan melakukan hal aneh-aneh ke dirinya.

"Tentu saja aku akan tetap melakukannya," balas Beomgyu sambil bangkit dari tidurannya itu dan segera membuka piyama yang dipakai oleh Taehyun dengan kasar.

Taehyun mendecih, hei itukan piyama yang dibeli oleh bundanya, jangan asal buka dengan kasar begitu.

"Tidak berusaha menolak, Taehyun?"

"Aku rasa jika aku menolak kamu tetap akan terus mengejarku sampai dapat bukan? Jadi untuk apa aku menolak?" jawab Taehyun lalu kaget ketika baju dan celananya sudah terlepas itu.

Beomgyu menyeringai ketika melihat Taehyun yang sadar dan langsung menoleh kearah lain itu.

Tangannya mulai menyentuh tubuh pacarnya dengan lembut, lalu mengelusnya membuat Taehyun tiba-tiba merasakan desiran yang membuatnya ingin sekali mengeluarkan suara namun dirinya malu.

"Padahal aku cuma menyentuh tubuhmu dan mukamu sudah sangat memerah seperti itu? Aku belum memasukkan milikku lho?"

Muka Taehyun sangat memerah ketika mendengar ucapan yang lumayan kotor dari mulut pacarnya barusan itu.

"Berhenti bermain-main sial-" ucapan Taehyun langsung terpotong oleh ciuman yang langsung dimulai oleh Beomgyu dengan sangat cepat itu.

Beomgyu melumat bibir pacarnya dengan sangat agresif dan mulai memasukkan lidahnya ke mulut pacarnya agar mereka bisa lebih merasakan satu sama lain itu.

Stuck With You -beomtae✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang