63. Jealous.

7.5K 1.2K 332
                                    

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, thanks.

***
Beomgyu tampak bosan melihat kearah jendela rumahnya itu dan ya dirinya hanya melihat halaman rumahnya yang besar.

Dirinya gak akan pergi ke rumah pacarnya, karena pacarnya itu diajak pergi oleh bundanya.

Ya gak masalah sih, Beomgyu akan tidur saja atau melakukan sesuatu yang iseng seperti menyuruh hantu di sekitarnya itu untuk menampakkan diri ke orang yang random.

Isengnya Beomgyu emang sangat anti-mainstream dan selalu saja berhubungan dengan hantu ataupun darah.

Targetnya saat ini adalah Jinhee, bagaimana ya caranya membunuh Jinhee, dia maunya Jinhee saat sudah terbunuh langsung dilihat oleh para murid secara langsung.

Bukankah itu menarik, sepertinya Beomgyu akan mengantung tubuh Jinhee di koridor sekolah, itu akan menyenangkan sih.

Mudah saja melakukannya, waktu liburan mereka tinggal beberapa hari lagi.

"Beomgyu, sepupumu datang ayo sapa dia," ucap mamanya dari balik pintu membuat Beomgyu memutarkan bola matanya.

Sepupunya? Beomgyu sebenarnya tidak terlalu dekat dengan para sepupunya, kakaknya pun sama sepertinya, padahal mereka semua mencoba akrab ke Beomgyu.

Kakinya mulai berjalan kearah pintu lalu ada seseorang yang langsung memeluknya dengan erat.

"Kak Beomgyu, apa kabar?" tanyanya masih dengan memeluk Beomgyu dengan erat, cowok yang umurnya beda satu tahun darinya itu tersenyum sangat manis kearahnya.

"Baik, kamu? Lagipula bisa lepaskan pelukanmu," jawab Beomgyu sambil meminta agar sepupunya itu melepaskan pelukannya dari dirinya.

Cowok di hadapannya itu mengangguk dan melepaskan pelukannya ke Beomgyu.

"Baik kok, kakak tau aku bakalan satu sekolah sama kakak sebentar lagi."

Beomgyu memiringkan kepalanya, apa?

"Kamu pindah dari Australia lalu pergi ke sekolah ditempatku?" tanya Beomgyu membuat sepupunya itu menganggukkan kepalanya dengan semangat.

Sepertinya Beomgyu akan disuruh menjaga sepupunya ini saat di sekolah nanti oleh mamanya.

Apalagi mamanya ini tampak sayang sekali dengan sepupunya ini, seperti saat mamanya bertemu dengan Taehyun.

"Ayo turun," ajak sepupunya itu sambil memeluk tubuh Beomgyu dari belakang, Beomgyu sudah malas menyuruh sepupunya agar melepaskan pelukannya.

Sepupunya terus menerus mengajaknya berbicara, dia bercerita tentang kesehariannya di Australia, lalu mulai bertanya tentang sekolahnya disini.

Beomgyu tiba-tiba tersenyum saat tau sepupunya akan sekolah ditempat yang sama sepertinya, dia akan memberikan hadiah spesial untuk sepupunya ini.

Mereka turun tangga saja tubuh Beomgyu masih dipeluk dari belakang oleh sepupunya itu.

Lalu ada mamanya dan orang tua sepupunya itu yang duduk di ruang tamu.

Sampai pintu rumahnya terbuka dan disana ada orang favorit Beomgyu yang menatap bingung kearah pacarnya yang sedang dipeluk dari belakang oleh seorang cowok itu.

Mama Beomgyu menatap kearah tunangan anaknya yang baru saja datang sambil membawa paper bag, oh iya bundanya Taehyun emang berkata kalau Taehyun akan kesini, dia lupa memberitahu Beomgyu.

"Eh, Taehyun ganggu ya?" tanya Taehyun dengan suara pelan apalagi dirinya gak canggung sendiri karena semua yang ada disini menatap kearahnya.

Apalagi cowok yang sedang memeluk pacarnya itu masih menatap kearahnya, lepasin apa.

Stuck With You -beomtae✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang