76. Shy?

6.6K 1.1K 328
                                    

Cover baru, hehehe.

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, komen ya! Ok, thanks.

***
Taehyun fokus dengan layar laptop dihadapannya sambil melihat kearah anak sekelasnya yang tampak bingung sendiri dengan soal di hadapan mereka itu.

Ada soal matematika saat ini yang harus mereka kerjakan, waktunya terus berjalan, mata Taehyun bisa melihat anak sekelasnya itu seperti mau mengajak kerjasama ke teman-teman sekelasnya itu.

Berbeda dengan Taehyun yang memutarkan bola matanya saat melihat hal itu, mereka bodoh atau bagaimana? Dipikir soal mereka urutan nomornya sama? Ini soalnya jelas-jelas dibuat tidak beraturan dan tidak sama sekali ke soal yang lainnya.

Lebih jelasnya lagi kesempatan buat soalnya sama di nomor yang sama itu cuma 1%

Guru disini tentu saja tidak bodoh, mereka tau kalau soalnya beraturan maka muridnya akan salah berdiskusi makanya soalnya diacak.

Beomgyu yang melihat soalnya cuma tersenyum dan mulai mencari jawabannya dengan mencari-cari dulu di kertas yang disiapkan oleh guru.

Taehyun masih biasa saja sih walaupun waktunya sudah berjalan dari tadi dari 50 soal saja dia sudah menjawab 25 soalnya, itu dalam waktu setengah jam, mereka diberi waktu satu jam setengah.

Makanya dia ngelihatin anak-anak dikelasnya yang pada bingung sendiri.

Dikelas kerjaannya berbicara, makan, dan bermain sekarang itulah hasil yang mereka berikan, kasihan sekali masuk sekolah terkenal tapi nilai gak bagus.

Taehyun mengangkat tangannya membuat para guru dan anak-anak dikelasnya itu menatap kearah Taehyun, kecuali Beomgyu dia sedang fokus mengerjakan soalnya.

"Ya? Kamu butuh sesuatu, Taehyun?"

Taehyun menganggukan kepalanya sambil mengangkat 2 kertasnya itu yang berisikan banyak sekali tulisan, perhitungan, coretan tentang matematika.

"Kertas saya penuh, apa saya boleh minta kertas lagi?" tanya Taehyun membuat gurunya tersenyum dan segera bangkit dari duduknya untuk memberikan kertas yang baru untuk muridnya itu.

Beomgyu yang akhirnya sadar langsung ikutan meminta kertas juga, mereka berdualah yang sudah menggunakan 3 kertas, yang lainnya masih 1 kertas itupun masih kosong.

Lah mereka berdua sudah penuh dengan coretan saja kertasnya, sebenarnya Taehyun sengaja mengangkat kertasnya tadi seperti mau memberitahu dan membuat sebuah kesempatan untuk anak kelasnya melihat.

Namun saat orang yang bisa melihatnya cuma mendecih ketika tau coretan di kertas Taehyun itu sangat kecil dan ada tulisan juga yang membuat mereka tambah kesal ke Taehyun.

Berharap menemukan jawaban? Dalam mimpi kalian saja.

Taehyun yang mendapatkan kertasnya cuma tersenyum dan lanjut mengerjakan soalnya itu.

Entah kenapa sekolahannya emang seperti memancing mereka sekali ya, menaruh ujian matematika di akhir ujian, ya bagi Taehyun sih gak masalah.

Masih tersisa waktu setengah jam lagi dan semuanya masih tampak pusing sedangkan Taehyun menatap kearah pacarnya yang ternyata menatapnya juga sambil tersenyum.

Lalu Taehyun memutarkan bola matanya dan menoleh kearah lain, handphone mereka ada di guru karena semuanya tadi diperiksa takutnya ada yang mencari di web walaupun Taehyun yakin soal ini tidak mungkin ada dimanapun karena gurunya membuat sendiri soal tersebut.

Kalau mereka sudah berhasil mengerjakan ini ya semuanya bebas, tinggal mencari cara untuk masuk ke perkuliahan yang elite dan keluar dari asrama dan teror disekolahan ini.

Stuck With You -beomtae✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang