56. Clingy.

7.4K 1.2K 383
                                    

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, thanks.

***
Taehyun saat ini sedang bersembunyi di bawah ranjangnya karena sudah ketebak karena apa.

Ya, karena gemuruh besar yang datang membuat Taehyun harus melakukam hal konyol ini, kalau Beomgyu melihat mungkin dia akan langsung malu sendiri.

Tapi mau bagaimana lagi, Taehyun sangat takut dengan gemuruh, apalagi saat ini lampu padam dan disini sangat gelap sekali.

Dirinya hanya bermodalkan flash dari handphonenya, untung saja handphonenya mempunyai baterai yang penuh tadi.

Beomgyu sedang tidak ada di asrama karena dia pergi entah kemana bersama orang tuanya, jadi dia tidak bisa meminta Beomgyu untuk datang kesini.

Matanya menatap kearah handphonenya, lalu mengscroll layar handphonenya yang bilang kalau lampunya padam bukan karena hujan tapi ada kerusakan jadi akan dibenarkan setelah hujan reda, apa-apaan itu.

Tolong nyalakan lampunya sekarang, dia takut.

"Sialan," umpat Taehyun saat membaca info itu, dia tidak harus selalu berada di bawah ranjang bukan.

Setelah merasa gemuruh tidak terlalu terdengar dia mulai keluar dari bawah ranjangnya itu dan kepalanya malah terbentur sesuatu.

Dia mencoba memegang apa yang barusan dia tabrak itu dan ternyata adalah kaki.

Sebentar, apakah ada hantu disini? Apa ada maling? Dia takut.

"Kenapa kamu kelihatan sangat takut begitu?" tanya Beomgyu sambil melihat Taehyun yang nampak ketakutan sehabis menabrak kakinya itu.

Taehyun mendecih, kenapa bisa Beomgyu masuk ke kamarnya tanpa ada suara langkah kaki begitu.

Jangan lupakan bagaimana bisa Beomgyu tau password pintu kamar asramanya itu.

"Kamu tidak bertanya bagaimana bisa aku membuka pintu kamarmu?" tanya Beomgyu membuat Taehyun segera berdiri dan cuma mengangkat bahunya.

"Aku tidak peduli, kamu pasti mengetahuinya atau minta bantuan sama hantu-hantu disekitarmu," jawab Taehyun lalu reflek memeluk Beomgyu lagi ketika ada suara gemuruh yang datang dengan besarnya.

Beomgyu cuma tertawa kecil, lucu sekali, walaupun wajar jika ada orang yang takut dengan suara gemuruh, bukan hanya Taehyun sepertinya.

"Tebakanmu salah, aku mengetahuinya dari penjaga asrama," balas Beomgyu sambil berjalan kearah bangku yang ada disana masih dengan Taehyun yang memeluk dirinya dari depan itu.

Tangannya mencoba membuka gorden jendela Taehyun dan melihat semuanya gelap.

"Bukannya kamu pergi dengan mama?"

"Iya tadi, kebetulan sekali saat aku sampai disini semuanya langsung mati, jadi aku ke penjaga asrama lalu naik tangga kesini," jawab Beomgyu sambil merasakan pelukan Taehyun ke dirinya mulai melonggar.

Taehyun mendecih lalu berjalan duduk diatas ranjangnya sambil memainkan handphonenya itu.

"Kamu mau tau sesuatu?"

"Tidak," jawab Taehyun langsung membuat Beomgyu tertawa kecil ke pacarnya itu.

Taehyun menoleh sekilas kearah Beomgyu yang memasangkan sesuatu seperti lampu kecil diatas meja belajarnya.

"Serius?"

"Iya, aku tidak mau tau."

"Yaudah, lupain lagipula itu tidak penting, karena ada yang lebih penting dari itu," lanjut Beomgyu sambil berdiri dan berjalan kearah Taehyun yang terdiam karena Beomgyu sudah berdiri dihadapannya saja.

Stuck With You -beomtae✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang