Part 3

1.4K 76 18
                                    

Mona bersiap berangkat ke tempat kerjanya, hari ini akhir pekan, dipastikan toko mereka akan sangat ramai dan untung saja Elsa sudah masuk bekerja jadi dia tidak akan kewalahan menangani para pembeli.

Mona memakai sweater rajut berwarna putih kombinasi cream dengan celana panjang putih, tidak lupa dia memakai mantel hangat dan juga sepatu boots. Mona tidak pernah menghilangkan jiwa fashionnya walaupun hanya bekerja di toko ice cream.

 Mona tidak pernah menghilangkan jiwa fashionnya walaupun hanya bekerja di toko ice cream

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mona mengunci pintu sebelum pergi, lalu melangkah keluar dari gedung flat nya.

"Wow, salju bahkan belum turun tapi cuaca pagi ini bisa membuatku mati beku," seru Mona seraya mengosok tangannya, lalu memasukkan kedalam saku mantel.

"Selamat pagi, Mona." Elsa sudah menunggu Mona di persimpangan gedung flat mereka, Elsa tinggal bersebrangan dengan flat Mona.

"Selamat pagi juga, Elsa. Bagaimana keadaanmu?" tanya Mona.

"Sudah lebih baik." Elsa merapikan syal dilehernya, membuat Mona tanpa sengaja melihat bekas memar di leher temannya.

"Apa kau kelelahan kemarin?" Elsa yang merasa diperhatikan Mona dengan cepat mengalihkan pembicaraan.

"Ah... Itu bukan masalah besar." jawab Mona dengan mengulas senyum canggung.

"Kau yakin baik-baik saja?" tanya Mona lagi karena merasa khawatir.

"Tentu saja." sahut Elsa cepat.

"Kita harus bergegas, ini akhir pekan," seru Elsa dengan menarik lengan Mona dan menggandengnya.

Mona pun tidak ingin bertanya lebih jauh lagi karena Elsa terlihat tidak ingin membahas masalahnya.

Mereka akhirnya tiba di 'Scott Delicious'.

"Selamat pagi, Sir." sapa Elsa kepada Jeremy yang sedang mengisi persediaan ice cream.

"Selamat pagi, Sir." Mona juga ikut menyapa Jeremy.

"Selamat pagi juga." sahut Jeremy seraya tersenyum kepada keduanya.

Mona dan Elsa lalu pergi ke ruang ganti untuk mengganti pakaian mereka dengan seragam kerja.

"Aunty..." Ara berlari kecil menuju Mona sebelum Mona masuk ke ruang ganti.

"Hai sayang..." Mona berjongkok lalu memeluk Ara dan mencium kedua pipi gadis kecil itu.

"Aunty akan mengganti seragam dulu, kau mau ikut?" tawar Mona, Ara mengangguk lalu merangkul leher Mona minta digendong.

Mona tertawa geli lalu beranjak dari duduknya seraya menggendong tubuh mungil itu.

"Oow... Kau sudah besar sekarang, aunty tidak kuat lagi menggendong mu." Mona pura-pura meringis, membuat Ara langsung mencium pipi Mona.

"Oke, sekarang sudah tidak berat lagi," ucap Mona dengan terkekeh kecil.

13. Monalisa (THE END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang