Part 15

1.1K 68 36
                                    

Mona membuka matanya dengan malas, rasa dingin yang menusuk kulit telanjangnya membuat Mona masih ingin bergelung didalam selimut.

"Selamat pagi." Sebuah kecupan mendarat di dahi Mona.

Mona mendongak, mendapati Jeremy yang masih berada di dalam kamarnya.

Ya Tuhan... Ini sudah jam berapa? Bagaimana kalau ada yang melihat Jeremy tidur dikamarnya.

"Jangan cemas, tidak akan ada melihatku keluar dari sini. Lagi pula mereka tidak akan mengatakan apapun." Jeremy mencubit hidung Mona karena gemas, itu karena raut khawatir Mona sangat lucu.

"Aku akan keluar sekarang, bersiaplah untuk sarapan." Jeremy mengecup pelipis Mona sebelum beranjak dari tempat tidur.

Mona meraih selimut lalu menutupi seluruh tubuhnya, menyembunyikan rasa bahagia yang dia rasakan saat ini. Mona benar-benar tidak menyangka akan bercinta dengan boss-nya sendiri. Mona mengulum senyum, mengingat kembali percintaan mereka semalam.

"Bagaimana sekarang? Aku sangat malu." gumam Mona seraya mendudukan diri diatas tempat tidur.

***

Mona baru saja selesai mandi dan segera bersiap untuk turun ke ruang makan. Jeremy dan Ara pasti sudah menunggunya untuk sarapan bersama. Mona memilih memakai dress rajut karena cuaca semakin hari semakin dingin.

 Mona memilih memakai dress rajut karena cuaca semakin hari semakin dingin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aunty." sapa Ara dengan penuh semangat saat melihat Mona yang sedang berjalan kearahnya dan Daddy-nya di ruang makan.

Ruang makan dirumah Jeremy lagi-lagi didominasi warna abu-abu, sama seperti living room dan beberapa ruangan lainnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ruang makan dirumah Jeremy lagi-lagi didominasi warna abu-abu, sama seperti living room dan beberapa ruangan lainnya. Mona sempat berpikir alasan Jeremy memilih warna abu-abu karena itu adalah warna favoritnya, tapi Jeremy malah mengatakan itu karena dia tidak memiliki seseorang untuk memberikan ide desain rumahnya. Kalau dia memiliki istri, mungkin saja rumah ini akan terlihat lebih berwarna sama seperti rumahnya yang terdahulu saat bersama Mary. Rumah ini memang baru beberapa bulan dibeli Jeremy, sementara rumah sebelumnya sudah dijual karena Jeremy ingin mencari suasana baru.

13. Monalisa (THE END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang