Part 19

942 59 17
                                    

Mona dan Jeremy baru saja tiba di kediaman Jeremy. Jeremy menghentikan mobilnya didepan halaman rumah, lalu membuka sabuk pengamannya dan juga milik Mona. Mona benar-benar tersanjung karena sikap romantis Jeremy, mengingatkan dia dengan sosok Charlie.

 Mona benar-benar tersanjung karena sikap romantis Jeremy, mengingatkan dia dengan sosok Charlie

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ara pasti sudah tidur." keluh Mona yang merasa bersalah tidak menemani gadis kecil itu tidur malam ini.

"Jangan khawatir, Cecil pasti menemani dia tidur," ucap Jeremy.

Mona hanya tersenyum tipis lalu Jeremy keluar dari mobil dan membukakan pintu untuk Mona.

"Dasar pemalas!" gerutu Cecil yang mengintip keduanya dari celah tirai living room.

Jeremy dan Mona berjalan bersama masuk ke dalam rumah dengan bergandengan tangan.

Jeremy membuka pintu, terlihat Ara dan Cecil yang sedang duduk di living room.

"Baby, kau belum tidur?" Jeremy mengeryitkan dahinya saat melihat Ara yang masih terjaga larut malam begini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Baby, kau belum tidur?" Jeremy mengeryitkan dahinya saat melihat Ara yang masih terjaga larut malam begini.

"Dad..." Ara berlari menghampiri Jeremy dan memeluk Daddy-nya seraya menangis tersedu-sedu.

"Ada apa, Baby?" tanya Jeremy cemas.

"Aku tidak ingin Aunty Mona tinggal disini," ucap Ara yang membuat Jeremy dan Mona cukup terkejut, sedangkan Cecil mengulum senyum.

"Apa yang kau katakan sayang?" Jeremy mencoba menenangkan putrinya, sementara Mona hanya berdiri kaku ditempatnya. Dia benar-benar terkejut mendengar ucapan Ara, apa Ara sedang bercanda?

"Aku ingin Aunty Mona pergi dari rumah ini." Ara memeluk leher Jeremy lebih erat dan membenamkan kepalanya di leher Daddy-nya tanpa ingin melihat Mona.

"Aku tidak ingin dia tinggal disini!" tambah Ara lagi dengan isak tangis yang semakin kencang.

"Aku akan bicara kepadanya," ucap Jeremy kepada Mona, lalu membawa Ara kembali ke kamarnya.

Setelah Jeremy dan Ara menghilang dari pandangan Mona, Cecil berjalan mendekati Mona.

"Kalau kau punya harga diri, kau tahu apa yang harus kau lakukan sekarang." Cecil menatap Mona dengan sengit.

13. Monalisa (THE END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang