Two

412 130 616
                                    

Plak!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Plak!

"Kurang ajar! Jadi lo aduin ke pak guru botak itu?! Dasar lima tambah lima, cepuluh!"

Bugh!

"Allisa, udah! Aduh ini gimana, Astagah! Delvin, you okay?"

"Minggrir, Al!" desis Allisa pada Alleta. Delvin hanya diam sambil tersenyum mengejek Allisa, di saat Allisa menarik kerah seragam Delvin.

Bugh!

Bugh!

Bugh!

Bugh!

Sempurna. Seorang Delvin yang cukup terkenal di sekolah, tampan di atas rata-rata, selalu juara kelas, dan playboy kelas kakap. Sekarang terkapar di lantai dengan sebagian wajah yang penuh luka lebam.

Siswa-Siswi di kantin tidak melewatkan tragedi langka dan bersejarah ini. Mereka semua mengeluarkan ponsel dan mengabadikan kejadian di mana Delvin dibuat tidak berdaya oleh Allisa, bahkan ada yang melakukan live ig.

Bukan tanpa pengecualinya mereka melakukan itu. Biasanya Allisa dan Delvin tidak pernah bertengkar sampai hadir acara baku hantam, walaupun yang melakukan hataman hanya Allisa karena Delvin tidak melawannya sama sekali dan tersenyum mengejek Allisa.

Terdapat 2 alasan mengapa Delvin tidak melawan Allisa. Yang pertama karena Allisa perempuan jadi tidak mungkin Delvin membalas pukul Allisa itu hanya akan membuatnya terlihat seperti banci dan yang kedua adalah karena Allisa sangat mengerikan jadi walaupun Delvin lawan tetap saja Delvin kalah itu justru hanya akan membuatnya terlihat lemah karena kalah dari Allisa padahal sudah melawan.

Arrrgghhhh! Sama saja! Berurusan dengan perempuan itu Kalah malu, menang juga malu!

Alleta menutup mulutnya menggunakan kedua tangannya dan menghampiri Delvin. Sedangkan Allisa hanya menatap Delvin sengit.

"Cih! Lemah banget jadi cowok!" cibir Allisa kemudian pergi meninggalkan kantin.

Alleta menggeleng-gelengkan kepalanya melihat kelakuan temannya itu. perempuan, tetapi kalau sudah marah dibilang pria pun rasanya belum cukup.

"Delvin, ayok gue bantu ke UKS." Delvin mengangguk pelan, Alleta meminta bantuan beberapa siswa untuk membawa Delvin ke UKS.

_FOE_

"Ck! Nyebelin banget itu cowok. Gue bersumpah nggak akan pernah mau punya pacar kaya dia!" teriak Allisa di rooftop sekolah, tempat ternyaman baginya melebihi kantin.

"Ehem! Yakin?"

"Ck! Ini lagi bocah ngagetin aja"

"Enak aja bocah, lo kali tuh bocah. Semua masalah dihadapin pakai emosi kaya tadi, untung aja Delvin nggak sekarat!" celetuk Alleta yang berdiri di samping Allisa.

Friend Or Enemy? [TERBIT].Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang