"Alleta... ayok ke kantin, ih!"
"Sabar, Allisa gue lagi benerin tali sepatu."
"Ah, lemot lo! nanti bakso gue habis!"
"Iya-iya ini udah kelar." Alleta yang telah selesai membenarkan tali sepatunya sedikit berlari karena mengejar Allisa yang sudah lebih dulu menuju kantin.
"Allisa, tung—"
Bruk!
Perkataan Alleta terpotong saat dirinya tidak sengaja menabrak seseorang. "Ma-maaf , maaf nggak sengaja maaf, maaf banget." Dengan menunduk Alleta meminta maaf , takut-takut kalau dia akan dimarahi.
"Lain kali hati-hati, ya jangan lari-lari," ucap seorang pria terkesan lembut menatap Alleta dengan senyuman kecilnya. "Jangan nunduk terus, nggak semuanya salah lo. Tadi juga gue nggak terlalu merhatiin jalan."
Alleta yang mendengar itu segera mengangkat kepalanya dan membalas senyuman pria itu dengan manis. "Maaf, gue nggak sengaja. Karena buru-buru ngejar teman gue."
"It's okay. I'm Gavin, and you?"
"Just call me Alleta." Alleta membalas uluran tangan Gavin yang mengajaknya berkenalan.
"ALLETA MIRACLE! Lo ngapain, lama banget! Gue udah pesan baksonya, sialan!" teriak Allisa sambil berjalan menghampiri Alleta.
"Kan, malah di sini ngobrol sama co—"
"Eh, lo kok bisa di sini? Sama Alleta?" tanya Allisa.
"Iya, tadi gue nggak sengaja nabrak dia," jawab Alleta sambil tersenyum tipis pada Gavin.
"Gavin!" teriak Delvin dan berlari ke arah mereka. "Bro! Lo gue cariin dari tadi, ternyata di sini."
"Hem...." jawab Gavin singkat.
"Eh, Cacing lo kenal sama cowo ini?" tanya Allisa yang diangguki Delvin.
"Kenal lah, dia ini Gavin Avairo Prakasa. Sepupu gue, kenapa emang?" tanya balik Delvin pada Allisa.
"Demi apa dia sepupu lo? Kok, Gavin lebih ganteng dari pada lo?" celetuk Allisa.
"Asal-asalan lo kalo ngomong, nggak pernah diayak dulu!" protes Delvin tidak terima, Allisa hanya mengangkat bahunya tidak peduli.
"Alleta, mau ke kantin bareng gue?" tawar Gavin.
"Alleta nggak mau, sama gue aja gimana? Gue Allisa. Yang waktu itu nggak sengaja nabrak lo juga, tapi kenapa lo jutek sama gue?"
"Gue ngajak Alleta bukan lo," celetuk Gavin sambil menarik tangan Alleta pergi dari sana.
"Gavin! Ish! Kenapa sih harus sama Alleta?!" gerutu Allisa kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Friend Or Enemy? [TERBIT].
Teen Fiction(SIAP-SIAP MENGURAS EMOSI) Sebagian part sudah dihapus demi kepentingan penerbit, siapa suruh tidak baca?:v beli novelnya supaya bisa baca. Tema: FRENEMY. Kita adalah dua orang yang saling menyakiti dan tersakiti, baik secara sadar ataupun tidak. ...