"Di jalan yang tidak di kenali, semua orang bisa tersesat, tapi aku akan tetap bersamamu, bahkan jika jalan itu buruk."_ SEVENTEEN. Us Again.
🔒🔒🔒
Suara hentakan kaki serentak memenuhi ruangan yang hampir setiap sisinya tertutup oleh kaca, suara speaker yang keras memutar sebuah lagu bergenre HipHop, membuat siapapun pendengarnya pasti akan refleks mengangguk-anggukan kepala seiring dengan ketukan lagu.
Sekumpulan remaja yang sedang menggerakkan badannya sesuai dengan tempo lagu, tampak fokus menatap pantulan dirinya sendiri di cermin. Keringat yang menetes dari kening mereka tak menghambat semangat untuk terus berlatih. Ketika lagu selesai barulah satu persatu dari mereka duduk lemas di lantai berwarna hitam itu.
Suara tepukan tangan juga memeriahkan, tanda kerja keras mereka, senyuman terukir langsung di wajah bangga penuh keringat mereka.
"Kerja bagus semunya, kalian bisa istirahat sebentar!" Ujar seorang pemuda yang sedari tadi juga duduk di pojok ruangan sambil tersenyum bangga, kali ini senyumannya semakin terlihat membuat matanya semakin sipit, pemuda itu manis.
"Terimakasih kak!" Ujar serentak semuanya lalu berhamburan keluar dari ruangan Dance.
Kwon Studio Dance namanya, sebuah studio Dance terkenal di kota Busan, meskipun sudah terkenal, studio ini hanya terdiri dari 2 ruangan untuk latihan dan satu ruangan untuk istirahat, sederhana.
Studio ini juga membatasi murid, bahkan setiap tahun hanya menerima 20/30 murid saja, pendirinya sendiri juga masih Muda.
Kwon Soonyoung, Pemuda sipit berumur 27 tahun yang mendirikan Studio ini 5 tahun lalu, merintis usaha dari kecil sampai studionya menjadi terkenal dan bahkan memiliki saluran Youtube yang jumlah Subscribers nya lumayan, menambah pemasukan sendiri.
Soonyoung menatap pantulan dirinya di Cermin sambil tersenyum puas, dia melakukan pekerjaan hebat lagi hari ini, itu yang selalu dia syukuri dan latih. Menanam rasa percaya pada diri sendiri.
Dering ponsel mengalihkan atensi Soonyoung dari cermin, dengan cepat dia mengangkat panggilan dari temannya itu, nama Boo Seungkwan tertera di sana membuat senyumannya makin terukir sempurna.
"Yo, gimana Boo?" Tanya Soonyoung, sesaat setelah menggeser tombol berwarna hijau di layar ponselnya.
"Dimana kak?" Tanya seseorang di seberang sana.
"Di studio, kalian mau kesini?"
"....."
"Jangan lupa bawain sesuatu, gak bawa apa apa gue usir lo!"
"...."
Soonyoung mematikan sambungan telponnya sambil terkekeh, membayangkan wajah lucu Boo yang menggerutu sebal karena Soonyoung senang menggoda dia.
"Halo kak! Permisi, saya mau bersih bersih hehehe," Sapaan suara menggemaskan menggema di telinga Soonyoung, dia menoleh melihat siapa pemilik suara itu.
"Ah, Nako, Yena, ini jadwal kalian bersih bersih?" Tanya Soonyoung. Pemuda itu tidak hanya mengajarkan Dance di studio, tapi juga mengajarkan tanggung jawab dan kebersihan dengan membagi setiap harinya siapa yang akan bersih bersih ruangan seusai latihan.
"Iya kak," jawab Yena.
"Latihan belum selesai, kalian bersihkan nanti sore saja, lagian hari ini teman teman ku mau datang, bilang ke teman teman latihan di ruangan sebelah ya?" Ujar Soonyoung, Yena dan Nako mengangguk paham lalu pergi meninggalkan ruangan, di iringi masuknya dua pemuda dan satu gadis yang akrab dengannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ITS MY SECRET
Fanfiction"Aku benci Hujan, Aku benci musik, Aku benci semua hal yang ada di dunia ini." Ketika sebuah kematian biasa tiba tiba menjadi sebuah misteri dan tanda tanya besar, bagi Soonyoung dan Mingyu. Sebuah tragedi besar mampu membuat kehidupan keduanya beru...