--Sasuke situan jahil-- (sasusaku)

6.3K 262 12
                                    

 

                             
..

"Sas,,, cepatlah! Nanti sakura keburu datang. " naruto menarik-narik kecil kerah baju sasuke.

"Ck,, diamlah berisik. "

"Sebenarnya kau ini aneh sasuke. Kalau kau menyukai sakura,, kenapa kau malah selalu membuatnya kesal, sih! " ucap kiba geleng-geleng kepala dengan tingkah aneh temannya itu.

"Bukan urusanmu. "

Saat sedang asyik dengan kegiatan mengotori meja sakura, tiba-tiba sasuke dikejutkan oleh suara dari pemilik meja tersebut.

"Yaampun sasuke,,,, apa yang kau lakukan! " sakura menatap marah terhadap apa yang dilakukan sasuke yang sedang memotong tisu kecil-kecil diatas mejanya.

Pemandangan yang selalu membuatnya jengkel disetiap paginya karena ulah jahil temannya yang menurutnya sangat menyebalkan itu.

"Sasuke hentikan! Apa kau tidak dengar, hah! "

TEP

Sakura memegang tangan sasuke yang langsung menghentikan kegiatannya.

"Kau memegang tanganku? " sasuke mengedipkan sebelah matanya nakal kearah sakura yang malah membuatnya semakin bertambah jengkel.

"Karena kau tidak mendengarkan ucapanku."

"Benarkah!. " ucap sasuke dengan senyum menawannya.

"Ck. Sudah sana pergi. " sakura menarik-narik lengan sasuke supaya menyingkir dari kursinya.

"Tidak. Aku tidak mau. "

"Sasuke, cepat menyingkir sebelum sensei datang. "

"Tapi ada syaratnya. "

"Kenapa harus ada syaratnya segala sih. Ini kan bangku milikku. "

"Ini milik sekolah, sakura. "

"Maksudku,, aku yang selalu duduk disitu. Dan sekarang dengan bodohnya kau mengotori mejaku. Sebenarnya apa masalahmu, hah!"

"Kau mau tahu,,"

"Cepat katakan,,! Dan setelah itu, menyingkirlah dari kursiku." ucap sakura semakin emosi. 

"Kemarilah,, " sasuke berdiri dari duduknya.

"Aku sudah disini. "

"Maksudku, dekatkan telingamu. "

"Untuk apa? "

"Kenapa kau banyak bertanya. Cepat lakukan saja. "

Karena ingin cepat selesai maka sakura menuruti permintaan sasuke.

Saat sakura mulai mendekatkan telinganya, kemudian sasuke--

CUP

--mengecup pipi sakura membuat sang empunya melotot kearahnya.

"Kau---,,  apa yang kau lakukan! "

"Menciummu." ucap sasuke dengan wajah polos. "Apa masih kurang? "

Saat sakura hendak membalas ucapan sasuke, tiba-tiba suara seseorang menghentikannya.

"Apa yang kalian lakukan!!  Oh astaga!! "

"Sensei,, ini salahnya. Dia yang mengotori mejaku. " ucap sakura menunjuk kearah sasuke.

"Tidak. Ini mejanya. Kenapa aku yang disalahkan. "

"Kenapa kau tidak mengaku."

"Aku tidak bersalah. "

"Sasuke,, kau yang melakukannya. "

"Kita belum melakukan apapun sakura. "

"Maksudku kau yang mengotori mejanya. Oh yasmpuun,,, "

"SUDAH HENTIKAN!! Kalian dihukum." kakashi memijat pelipisnya yang sedikit pusing.

"Apa! Tapi sensei,, aku tidak---"

"Tidak ada tapi. Sekarang juga lari keliling lapangan sebanyak sepuluh kali. "

"Sensei,,, ini tidak adil. Aku benar-benar tidak bersalah. "

"Sudah cepat. Cepat sana kalian keluar!!. "

Sasuke menyeret lengan sakura keluar kelas sebelum dia kembali protes.

-
-
-
-

"Lepaskan! " setelah sampai dilapangan, sakura menghempaskan tangan sasuke yang masih memegangnya. "Kenapa kau selalu membuatku dalam masalah, sasuke? Apa salahku padamu."

"Sakura,, aku--"

"Aku hanya orang kecil. Bagaimana kalau pihak sekolah mengeluarkanku karena mereka pikir aku selalu membuat masalah. Sedangkan kau-- " sakura menunjuk sasuke yang berdiri didepannya. "Kau bisa menggunakan kekuasaan keluargamu untuk membersihkan nama baikmu."

"Aku--"

"Aku tidak pernah mencari masalah denganmu. Tapi kau selaluuu saja membuatku dalam masalah. Dan sekarang--"

CUP

" hmmmpphh,,,, "

Sasuke membungkam bibir sakura yang tidak berhenti mengoceh sebelum kemudian melepaskannya.

"Aku mencintaimu." sasuke menatap dalam kearah mata sakura. "Selama ini kau tidak pernah melihat kearahku disaat semua perempuan menggilaiku. Aku selalu melakukan banyak cara agar kau melihat kearahku."

"......."

"Hanya dengan menjahilimu, aku bisa merasa dekat denganmu. Aku bahkan merasa bahagia saat kau sedang memarahiku. "

"Sasuke,, berhenti bicara omong kosong. "

"Tatap aku sakura. Lihat mataku. " sasuke menangkup kedua pipi sakura. "Apa kau tidak melihat keseriusan dimataku? -- Aku benar-benar menyukaimu. Aku jatuh Cinta padamu. "

"........."

"Tolong terimalah perasaanku sakura,, aku janji tidak akan selingkuh. Aku juga tidak akan membuatmu marah. Dan aku janji tidak akan berbuat jahil lagi padamu."

PUK,,

Sakura memukul pelan pipi sasuke.

"Kenapa kau jadi sangat cerewet. " ucap sakura tersenyum.

"Kau tersenyum padaku?"

Sakura mengangguk.

"Kau menerima cintaku? "

Sakura kembali mengangguk.

"Benarkah! Apa ini mimpi. Cubit aku sakura,,   cepat cubit aku. "

"......."

"Aaaawwww. " sasuke memekik saat sakura mencubitnya. "Kau benar-benar mencubitku. "

"Kau yang memintanya. " ucap sakura terkekeh.

"Sakura,,,, "

"Hmm,,, "

"Aku mencintaimu. "

Sakura mengangguk. "Aku juga."

"Katakan dengan benar sakura,, "

"Aku juga mencintaimu,, tuan uchiha. "

Sasuke tersenyum kemudian mendekatkan wajahnya kearah sakura dan---

CUP

---kembali melumat habis bibir sakura yang kini sudah menjadi kekasihnya beberapa menit yang lalu.

                        Selesai,,,
  

sakura world Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang