[Mature Content 18+]
Hanya demi kesenangan dan uang, Ramli tega menjual anaknya. Tasya, gadis malang yang kini harus menikah dengan seorang laki-laki yang telah membayarnya dengan uang senilai dua ratus juta rupiah, dan sungguh mengejutkan lagi tern...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ali Atmaja
Visual Ali, duh ganteng ya bund😆
Duh duh
***
Semua mata menatap ke arah Tasya, bel masuk baru saja berbunyi. Tia menoleh mengangkat dagunya, bertanya lewat isyarat mengapa namanya di panggil. Tasya mengedikkan bahunya tak tau, ia berdiri keluar dari kelas menuju ruang kepala sekolah. Dadanya bergemuruh, mengapa ia di panggil ke ruang kepala sekolah?
“Hai, cantik!” sapa seorang siswa.
Tasya tersenyum kikuk, ia mempercepat langkahnya agar segera sampai di ruang kepala sekolah. Langkah Tasya terhenti, ia menatap seorang laki-laki yang sudah duduk manis dikursi kepala sekolah, tidak ada orang lain lagi selain laki-laki itu.
Tasya menghela nafas ketika laki-laki itu menyuruhnya mendekat, suaminya itu mengapa datang ke sekolah? Apa ada hal penting hingga harus menemuinya sekarang.
“Kenapa Kak?” tanya Tasya masih berdiri di depan Ali.
“Sini duduk dulu,” ucap Ali menepuk pahanya.
Tasya mengerutkan keningnya, “Nggak ah.”
Ali berdiri dan berlalu melewati Tasya, ia menutup pintu ruang kepala sekolah agar leluasa berbicara bersama istrinya. Ali tersenyum, ia merangkul Tasya untuk duduk di pangkuannya.
“Ke-kenapa?” tanya Tasya gugup.
“Kamu sudah jajan?” tanya Ali seperti seorang Ayah kepada anaknya.
“Sudah tadi waktu istirahat.”
Ali mengangguk pelan, ia mengusap punggung tangan Tasya dengan lembut.
