MS #21

436 31 3
                                    

HAPPY READINGG
AWAS TYPOO!

"Angle.."-panggil Kevin yang tiba tiba datang dari dalam

"Yaa?. Aada apa?"-

"Kok kamu lama amat sih cuma buang mawar itu doang...ada masalah?"-tanya Kevin saat ia sudah ada di hadapan angle

"Tidak kok.. aku hanya..hanya. Ya aku hanya ingin lihat lihat disini bentar doang kok"-ucap Angle

"Hah?!"
"Kok gugup?"

"Eng..enggak, tadi aku cuma liat ada tikus kelindes aja..jadi takut akunya"-jawab Angle

"Tikus?"

"Aishh angle...kemana mulut lo yang dulu paling pinter buat alasan?"-batin Angle

"Iya tikus..tapi udah diambil kok sama yang nabrak. Udah dibuang"

"Hm..nee"
"Ayo masuk"

"Iyah ayo"

Kevin dan angle lalu masuk kedalam rumah. Namun kondisi angle tidak baik baik saja. Dia masih memikirkan ancaman dari orang yang mengirimkannya surat itu.

Dia harus memberikan alasan apa agar kevin bisa mengijinkannya keluar rumah?

Kepalanya sakit hanya memikirkan itu. Tak tau siapa orangnya, dan mintak ketemu di taman dekat rumah?

Semoga saja di tidak ketahuan esok hari. Karena kevin termasuk orang yang mudah marah. Apalagi jika orang yang dia sayangi itu bertemu dengan laki laki lain.

Tak peduli laki laki itu satpam komplek sekalipun tetap saja dia akan marah. Lucu jika membayangkan dia ngambek dengan mulutnya yang maju tiga senti.

"Kamu kenapa nak?"-tanya Rey

"Tidak apa apa ayah.."

"Dia syok liat tikus ketabrak"-ucap Kevin

"Tikus ketabrak?"-tanya Doni sambil menahan tawanya

"I iyaa paa"

"Hahahahaha"-akhirnya tawa semua orang pecah dan membuat pipi agle merah seperti udang rebus

"Kok aku diketawain sihh"-Angle merajuk.

Angle lalu lari ke dalam kamarnya meninggalkan semua orang yang menertawakannya dibawah

"Hei angle...mau kemana"-teriak Kevin

"Kemana mana hatiku senangg"-balas Angle

"Ada ada saja anak itu"-ucap Doni sambil menyeruput kopinya

Sementara didalam kamar.
Angle sedang duduk di pinggir kasurnya, menemani justin yang tengah tertidur lelap. Mungkin karena menangis tadi membuatnya jadi lelah dan tertidur.

"Mama harus apa nak? Apa mama harus bertemu dengannya?"-ucap Angle sambil mengelus kepala anaknya

"Mama takut ketahuan sama papa. Tapi kalau mama tidak sendiri kesana, mama takut kamu dan kakek nenek kamu akan diapa apain sama dia"

"Aku harus buat alasan apa"-ucapnya kembali sambil menjambaki rambutnya frustasi.

"Ah ya..mungkin aku akan bilang ke supermarket beli keperluan pribadi"

"Ah tidak tidak! Dia pasti maksa nganterin"

"Atau aku alasan kerumah temen aja ya?"

"Ya mungkin itu akan aku jadikan alasannya"

"Tenang angle..hanya sebentar bertemu denganya lalu pergi. Ya kamu tidak boleh takut. Kevin tidak akan tau"-ucapnya kepada diri sendiri.

Keesokan harinyaa...

Musuhku Suamiku - JiRose [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang