MS #32 [End]

994 29 0
                                    

HAPPY READINGG
TYPOO BERTEBARAN!!

"Cepat bacakan!"-ucap Doni kapada Aldo yang membawa surat itu

"Baik pah.."-sahutnya

"Tunggu sebentar"-ucap Sarah

"Ada apa mah?"-tanya Alex

"Apa kamu yakin mau membacakannya untuk kami semua aldo?"

"Iya mahh..aku tidak apa apa kok. Jangan khawatir"

"Anaknya saja tidak apa apa kenapa mama yang sewot sih"-ucap Doni

"Mama hanya tidak ingin anak mama sakit hati. Sakit membacakan isi surat itu yang pastinya akan membuat aldo down lagi"-ucap Sarah

"Kamu ini berlebihan..dia itu laki laki. Sakit segitu doang tidak mungkin masalah baginya. Bahkan ia harus menerima itu untuk membuktikan dirinya kuat"-ucap Doni dengan nada yang sedikit dilembutkan

"Anak laki laki ataupun perempuan itu sama saja. Mereka punya perasaan, mereka bisa menangis semau mereka. Jangan karna berbeda jenis kelamin papa jadi membedakan keduanya dan menganggap semua laki laki itu kuat"

"Sudah jangan diperpanjang lagi"

"Mama tidak usah pikirkan aku..aku baik baik saja mah...aku bacakan ya suratnya"

"Baiklah.."

Isi surat dari kania itu lumayan panjang.

Eh ralat deng.

Sangat panjang karena jumlahnya mencapai lima lembar. Dengan tarikan dan hembusan nafas yang panjang, aldo mulai membacakan surat yang ia sudah ketahui isinya dengan keras sehingga seluruh anggota keluarga nya dapat mengetahui isi dari surat itu.

-Kepada keluarga Baskara dan Agatha-

Beratas namakan diriku sendiri, Kania Lestari, aku ingin menyampaikan semua nya lewat surat yang kutulis ini. Aku tau aku ini adalah seorang penghianat besar. Aku tau aku ini seorang pengecut, lemah dan hanya bisa melarikan diri dari masalah yang datang menghampiri diriku. Aku minta maaf yang sebesar besarnya serta ingin berterima kasih kepada seluruh anggota keluarga Baskara dan Agatha terutama untuk Aldo. Suamiku yang selalu aku cintai karena mau menampung penghianat ini dirumah dan sudah mau menganggap diriku sebagai bagian dari keluarga kalian semua.

Aku tak tau dan aku juga tak mengerti dengan apa yang terjadi kepada diriku sekarang ini. Sejak kejadian dua belas tahun yang lalu menghampiriku, aku merasa menjadi gila tak tidak bisa mengontrol emosiku sendiri. Tritan yang juga saat itu sangat dekat kepadaku dan selalu menghiburku dikala aku tengah bersedih menghadapi hidup, menjadi orang yang paling aku benci setelah kejadian itu. Kejadian yang membuatku haus akan dendam dan nafsu diri.

Aku tak tau alasan dirinya membuatku dan kinar menderita untuk apa. Tetapi setelah dua tahun berlalu, akhirnya kinar mau membuka suara dan menjelaskan secara detail kejadian yang menimpanya saat bersama Tritan.

Alasan tritan yang disebutkan oleh kinar waktu itu menurutku sangat tidak masuk di akal. Kinar mengatakan bahwa, saat tritan memperkosa dirinya dan merebut kesuciannya, hal yang pertama kali kinar dengar adalah tritan sedang cemburu. Cemburu karena diriku yang sudah mempunyai pasangan sedangkan kondisinya saat itu tritan sangat mencintai diriku.

Musuhku Suamiku - JiRose [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang