Bos Galak

3.6K 490 73
                                    

"Jadi bisa kalian jelaskan dari mana kalian dapat orang aneh seperti dia?"tanya Renjun sembari menunjuk Jisung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jadi bisa kalian jelaskan dari mana kalian dapat orang aneh seperti dia?"tanya Renjun sembari menunjuk Jisung. Sedangkan Jisung kini sudah membulatkan matanya tak terima, enak saja dia yang baik ini dikatain aneh.

"Maaf ya bos galak, aku ini gak aneh kau saja yang aneh tiba tiba marah!"

"Saya tidak bicara dengan kamu! Dan kalian cepat jawab dari mana kalian menemukan orang seperti dia!"

"Maaf bos, tapi hanya dia lah yang melamar pekerjaan jadi kami langsung saja menerima nya! Dan kami mohon bos lihat dulu pekerjaan nya baru kau bisa memecatnya"

Renjun memijit pelipisnya, lalu mengangguk. Setidaknya dia harus melihat bagaimana orang aneh ini bekerja, dan jika pekerjaan nya tidak becus dia bisa mencerca nya sepuas hati.

"Baiklah mari kita buat bocah aneh ini menderita !"Renjun tersenyum iblis.

"Bos galak, seluruh berkas yang kau beri telah ku selesai dan sekarang beri aku tugas baru lagi dong!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Bos galak, seluruh berkas yang kau beri telah ku selesai dan sekarang beri aku tugas baru lagi dong!"

Renjun kini semakin pusing karena hasil kerja anak ini sangat sangat bagus dan rapi lalu point' penting nya pekerjaan anak ini sangat cepat, kalau begini bagaimana dia bisa memecat anak ini. Andai saja anak ini tidak bertingkah aneh pasti dia akan senang hati menerima nya.

"Bisakah kau ambil kan berkas berwarna hijau, di ruang arsip"titah Renjun.

"Okay bos galak!"

Jisung langsung pergi ke ruang arsip untuk mengambil berkas berwarna hijau, ternyata bekerja itu menyenangkan karena dengan ini dia bisa mengatasi rasa gabut nya yang tak tertolong.

Saat di ruang arsip Jisung melihat banyak sekali berkas berwarna hijau.

"Yang mana berkas yang dimaksud bos galak ya?"tanya Jisung bingung karena di ruang arsip ini terdapat 20 berkas berwarna hijau.

"Ah mungkin bos galak itu menyuruh ku mengambil seluruh berkas bewarna hijau"jawab Jisung.

Dan dengan semangat Jisung menyusun seluruh berkas berwarna hijau dan membawa seluruh nya ke tempat sang bos. Saat dia ingin keluar dari ruang arsip, manik hamster nya menangkap ada 10 berkas lagi bewarna hijau, kemudian dia mengambil berkas itu dan menyusun nya lalu pergi menuju ruang sang bos.

Renjun menghela nafas, ini Jisung kok lama ya? Apa dia tersesat? Ah tapi itu tidak mungkin, apa dia ketiduran di ruang arsip, atau dia malah membuat kekacauan, ah sepertinya Renjun harus menyusul Jisung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Renjun menghela nafas, ini Jisung kok lama ya? Apa dia tersesat? Ah tapi itu tidak mungkin, apa dia ketiduran di ruang arsip, atau dia malah membuat kekacauan, ah sepertinya Renjun harus menyusul Jisung. Namun niat nya terhenti saat melihat pintu terbuka menampilkan tumpukan berkas berwarna hijau.

"Astaga apa yang dilakukan anak ini"Renjun Frustasi.

"Bos galak! Ini berkas hijau dari ruang arsip"Jisung mengelap keringat nya, wah ternyata cukup melelahkan juga ya.

"PARK JISUNG !!"teriak Renjun, dia kan hanya menyuruh nya mengambil berkas hijau bukan tumpukan berkas hijau.

"Park Jisung itu nama saya bos"jawab Jisung.

Renjun menghela nafas, dia harus tenang menghadapi sekertaris aneh macam Jisung. "Jisung, kenapa kau membawa tumpukan berkas hijau?"tanya Renjun setelah dirasa amarah nya cukup meredah.

"Kan ini bos yang nyuruh, ambil berkas berwarna hijau"

Renjun lagi lagi harus menahan amarah,"Jisung aku hanya menyuruh mu mengambil berkas bewarna hijau tapi hanya satu bukan setumpuk"

"Gini ya bos galak, bos hanya bilang ambil berkas hijau dan diruang arsip tuh banyak berkas hijau jadi dari pada saya harus bolak balik gara gara salah berkas lebih baik bawa semuanya"ceramah Jisung.

"Kamu menyalahkan saya?"tanya Renjun melotot.

"Gak kok bos galak, bos aja yang baperan"jawab Jisung lalu melangkah kan kakinya keluar dari ruangan sang bos.

"Udah ya bos saya lapar mau makan, bos lebih baik pilihin aja tuh berkas hijau"

"Sabar Njun sabar"

"Sabar Njun sabar"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

To Be Continued...


My Annoying Secretary : RenJi✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang