Renjun memijat kepalanya, hari ini entah kenapa dia merasa sangat pusing. Namun itu semua di kesampingkan oleh Renjun, dia tetap harus bekerja.
Jisung menatap Renjun yang sedari tadi memijat kepalanya, Sebenarnya Jisung merasa kasihan karena melihat sang atasan yang sedang tidak sehat.
"Bos, mau ku buatkan teh hangat? Bos, sudah sarapan?"
"Aku sudah sarapan, buatkan saja teh hangat"
"Baik bos"
Jisung buru buru pergi untuk membuat kan Renjun teh hangat. Setelah selesai Jisung memberikan teh tersebut kek Renjun.
Renjun meminum teh tersebut, sesekali Renjun merasa aneh, kenapa Jisung hari ini baik kepadanya?. Namun itu dia kesampingkan sebentar karena kepalanya yang masih berdenyut.
"Bos sepertinya sedang tidak enak badan, mau Jisung pijitin?"tawar Jisung.
"Boleh"
Jisung memijat pundak Renjun dengan pelan, sungguh Renjun tak pernah tahu kalau Jisung bisa sebaik dan seperhatian ini, mungkinkah selama ini Renjun salah menilai?.
"Hari ini apakah aku ada jadwal?"tanya Renjun.
"Jadwal bos hari ini kosong, oh iya bos aku ingin mengatakan sesuatu tapi kau jangan marah ya"bisik Jisung.
"Hm, aku tak akan marah"
"Aku baru tahu bos bisa sakit!"bisik Jisung.
Bibir Renjun mulai berkedut ingin mengumpat, namun masih bisa dia tahan, "Tentu saja aku bisa sakit aku ini manusia, memangnya kau pikir aku ini apa?"
"Ku pikir bos adalah mesin amarah berjalan soalnya setiap saat bos selalu saja marah marah!"
Sepertinya Renjun salah, Jisung tetaplah orang yang menyebalkan. Sudahlah hari ini Renjun tak ingin marah karena kepalanya masih pusing.
"Bos kurasa kondisi mu memburuk!"Jisung menunjukkan wajah paniknya membuat Renjun bingung.
"Memangnya kenapa?"
"Biasanya bos akan marah marah saat aku mengatakan hal yang menyebalkan, tapi sekarang tidak! Ah aku takut bos terkena penyakit yang serius! Rasanya aku tak akan sanggup saat melihat bos di bawa ke rumah sakit!"Jisung mulai ber dramatis dengan wajah takut yang sengaja di buatnya.
"Jisung, lebih baik kau buatkan aku teh lagi"titah Renjun.
"Okay bos!"
•••
Jisung berjalan menuju ruangan para pekerja, dia tersenyum manis sebuah ide muncul di kepala cantiknya itu.
"PERHATIAN SEMUA NYA! AKU PUNYA BERITA BESAR!"Jisung berteriak.
Para karyawan pun mulai berkumpul mengelilingi Jisung, " Ada apa?"
"Hari ini bos mengumumkan sebuah perayaan!"
"Perayaan apa?"
"Untuk merayakan bos kita yang sakit, bos hari ini meliburkan kita semua! Jadi sekarang kalian boleh pulang kerumah masing masing!"
Para karyawan yang mendengar berita tersebut buru buru membereskan barang barang mereka lalu pulang, Jisung tersenyum karena rencananya berhasil.
"Akhirnya nanti ada adegan di hukum beramai ramai!"Jisung pergi ke ruangan sang bos untuk memberikan teh ke bos nya itu.
•••
"Bos, Yuhuy! Teh mu sudah siap! Ah aku juga sudah memulangkan para karyawan mu!"Jisung tersenyum saat melihat Renjun yang melotot.
"Apa lagi yang kau buat Jisung?"sungguh Renjun capek dengan Jisung.
"Aku meliburkan mereka semua, agar kau bisa beristirahat! Sekarang anda juga pulang agar bisa beristirahat! Hari ini ayo kita libur bekerja, dan kembali lagi besok!"
"Terserah!"
Jisung menyeret Renjun untuk pulang, ketika sudah sampai Jisung dengan lancang nya masuk ke dapur Renjun. Jisung membuat teh dengan madu, serta bubur untuk Renjun.
"Bos minum dan makan ini lalu setelah itu minum obat, jangan racun! Kalau bos minum racun, aku takut bos mati dan aku jadi pengangguran kaya! Aku pulang ya bos! Selamat menikmati liburan!"
•••
To be Continued
![](https://img.wattpad.com/cover/250412080-288-k412268.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Annoying Secretary : RenJi✓
HumorKisah ini hanya bercerita tentang kesabaran Renjun menghadapi sekertaris nya yang kelewat ajaib dan menyebalkan....