"Bu, Ica gapapa kan?" Tanya Nathan kepada ibu kepala UKS.
"Dia gapapa nak. Coba kamu ambil minyak kayu putih yang ada di kotak uks, terus simpan dibawah hidungnya."
Nathan segera mengambil minyak kayu putih sambil menepuk kecil pipi Ica dan memanggil namanya.
"Caaa, bangun Ca."
"Hum? Loh kok lu disini?"
"Lu ga inget kejadiannya sama sekali?"
"Yang gua inget, gua nemenin si Audi pipis terus si Tasya manggil gua ke tenda."
"Tenda yang mana?"
"Tenda kita. Yang disana."
"Tapi skarang lu di tenda medis, by. Bukan di tenda kalian."
"Loh, kok bisa?"
"Gua nemuin lu di hutan tadi tempat kalian nyari kayu. Lu ketiduran di atas pohon."
"Hah? Ga masuk akal banget si tidur diatas pohon. Jelas-jelas gua tadi ngikutin Tasya ke arah tenda. Terus Tasya mana?"
"Tasya kan demam, sayang. Dia di tenda medis sebelah. Mungkin yang lu liat bukan Tasya, Ca."
"Um, maksud lu arwah gitu?"
"Iyaa. Tapi yang penting sekarang lu sama gua." Ucap Nathan sambil memeluk Ica.
"Nanti malem gua tidur depan tenda lu sama anak-anak. Biar kalian aman." Lanjut Nathan.
"Iyaa. Makasih yaa, by." Sahut Ica memeluk Nathan erat.
Waktu menunjukan pukul 06.15 semua siswa sudah bangun dan mengantri untuk mandi.
"Kak, gua mau liat, Tasya."
"Tapi kan lu belum sehat."
"Gua kan ga sakit."
"Yaudah, ayo."
Nathan menggandeng tangan Ica keluar dari tenda medis. Saat Ica memasuki tenda medis tempat Tasya, Ia melihat Audi sudah ada disana.
"Gimana keadaannya?"
"Demamnya udah turun kok."
"Baguslah."
"Ca, gua minta maaf yaa udah ngajakin lu pipis semalem. Alhasil lu..."
"Iyaa, bukan salah lu kok."
"Gua bikinin Tasya bubur dulu yaa." Lanjut Ica keluar dari tenda.
"Kak, temenin gua bikin bubur."
"Ayo."
Setelah memasak bubur, Ica kembali ke tenda medis dimana Tasya berada. Ica mendapati Tasya sedang bercerita bersama Audi.
"Udah bangun tuan putri?" Ucap Ica tersenyum.
"Udahhh." Sahut Tasya semangat.
"Nihh, makan dulu buburnya."
"Sini gua suapin." Ucap Audi mengambil semangkok bubur yang ada di tangan Ica.
Waktu menunjukan pukul 06.58, ketiganya bersiap untuk mengikuti kegiatan camp hari kedua.
"Disampaikan kepada seluruh siswa bahwa hari ini kita melaksanakan kegiatan eksplor hutan. Diharapkan semua siswa bersiap karena kegiatan tersebut dimulai pada pukul 07.45. Sekian, terima kasih."
"Di, kita makan dulu yu."
"Ayo. Tas, lu ikut kita aja."
"Iyaa."
KAMU SEDANG MEMBACA
Badboy For A Simple Girl (SEASON 1)
Romance[Follow akun ini dulu sebelum baca] (Beberapa part sudah di hapus untuk kepentingan penerbitan) Athalla Nathan Raja Manik . Kerap dipanggil Nathan. Pria pemilik kepribadian ganda ini terlahir dari keluarga kaya raya tetapi kurang mendapat kasih saya...