The Kandmion

Chapter 20 : Berharga

"Apakah Anda yakin ingin membatalkan pernikahan?" Tanya salah satu ajudan Duke.

"Yah, mau bagaimana lagi? Anak-anak muda itu menolak diperjodohkan. Mereka bukan bocah lagi, mereka bisa membuat keputusan sendiri."

"Yang Mulia Kaisar pasti sedang berduka sekarang. Dia tentunya sangat berharap memiliki menantu perempuan dari Keluarga Kandmion untuk mengisi kas negara."

Duke Kandmion mengenang wajah kaisar, seorang pria yang berambut putih di usia muda. Bagaimanapun, pembiayaan istana memang menghabiskan lebih banyak daripada yang bisa dibayangkan.

"Tuan Duke, Jika Anda akan menyelidiki Daryl, ada sesuatu yang sangat penting yang harus diperhatikan."

"Apa itu?"

"Saat saya menganalisis para pria yang terlibat dengan Lady Raylene sejauh ini, Saya yakin dia yang pertama kali menarik perhatiannya."

Mendengar kata-kata ini, Duke Kandmion menaikkan alisnya karena bingung. Dia mengingat wajah orang-orang yang terlibat satu per satu. Ada Putra Mahkota, Lord Cassion, Lucas dan anak Suin itu, yang baru-baru ini dibeli Raylene.

"Setidaknya harus ada satu orang baik di dunia ini yang tampan, bekerja dengan baik, dan tidak akan mengucapkan sepatah kata pun yang buruk terhadap Lene-ku."

Tapi tentu saja, keinginan itu hampir mustahil.

***

Kecelakaan itu terjadi secara tidak terduga.

Saat itu aku baru kembali ke kamar setelah berjalan-jalan dengan Harvey.

"ayolah, Nona harus pergi ke pesta atau salon." Ucap Becky merecokiku.

"... Aku tidak mau."

"Sudah satu minggu penuh Nona tidak pergi kemanapun!"

"Tapi minggu lalu kan sudah kulakukan!"

Aku hanya ingin bermain dan makan.

Becky mendorong nampan penuh undangan ke depanku, sangat mustahil menghadiri semuanya. Jumlahnya sangat banyak.

"Saya tahu. Tapi seorang Lady memang sudah sewajarnya untuk selalu pergi ke pesta. Ayolah Nona, ya?"

Sebuah desahan keluar dari mulutku. Sekarang aku bisa menikmati 'liburan' panjangku, jadi untuk apa aku membuang-buang uang dan waktu untuk menemui para musuhku.

Pesta ..? Pesta katamu!?

Satu pengalaman saja sudah cukup. Aku tidak ingin mengatakan "Ho ho ho" sepanjang hari dan mengenakan gaun yang tidak nyaman.

"Kenapa harus?" Aku cemberut.

Aku bisa membayangkan ekspresiku bahkan tanpa harus melihat ke cermin.

Bibir Becky melengkung sedikit ketika mendengarku langsung tidak setuju.

"Nona perlu bertukar informasi dengan orang lain dan mengkonsolidasikan posisi Nona di masyarakat."

"Aku sudah menjadi Putri Kandmion. Apa aku benar-benar perlu melakukan itu?"

Keluargaku memiliki banyak informasi, terutama yang bersifat rahasia. Dan lagi, posisiku sangat kuat.

"Nona harus mengkonsolidasikan dan menyebarkan kecerdasan Nona. Dan penting juga untuk meningkatkan reputasi Nona. Nona juga harus memimpin industri fashion dan mempertahankan status sosial Nona sebagai pusat daya tarik." Jelas Becky.

"Kamu ingin aku bekerja? ...... Aku tidak mau."

Aku bisa merasakan bibirku mengerut.

Namun, pada akhirnya, aku tetaplah harus menghadapi tugas-tugas yang memberatkan itu.