9. SESEORANG DARI MASA LALU

53 9 0
                                    

5 tahun kemudian...

Setiap orang punya cara sendiri-sendiri untuk menjalin sebuah hubungan, punya cara masing-masing untuk menunjukkan kasih sayang. Dan punya cara sendiri untuk menyampaikan hal romantis kepada pasangan.

Lima tahun menjalin hubungan dan saling mengenal satu sama lain, Hira cukup terkejut ketika mengetahui bahwa Malik adalah lelaki yang sangat romantis.

Hari ini adalah peringatan lima tahun mereka menjalin hubungan. Dan Malik mengajak jalan-jalan, setelah hampir dua bulan tak bertemu karena dia sibuk dengan persiapan comeback full album.

Two City bukan lagi dua orang lelaki yang di kenal seratus ribu orang, sekarang mereka sudah dikenal hampir ke penjuru negara.

Mereka juga mendapatkan sebuah award di acara musik sebagai pendatang baru paling top di tahun pertama setelah mereka debut, bersaing dengan pendatang-pendatang baru yang sama hebatnya dengan mereka.

Lima tahun bukan waktu yang singkat dan dalam kurun waktu lima tahun, dua sejoli yang menjalin kasih itu melalui banyak hal. Satu contohnya, sebuah pertengkaran karena salah paham dan berakhir mereka saling diam selama seminggu.

Tapi dari itu semua mereka belajar, bahwa pertengkaran kecil di sebuah hubungan itu wajar dan itu adalah tahap pendewasaan mereka dalam menjalin hubungan yang lebih serius.

Iya, sebenarnya sejak lama Malik ingin menyeriuskan hubungan ini. Tapi dia menghargai Hira yang masih ingin menempuh pendidikan. Kini dia sudah menjadi seorang mahasiswi di sebuah universitas negeri, mengambil jurusan sastra Inggris seperti yang dia idam-idamkan sejak sekolah menengah pertama.

Rambut Hira yang dulu panjang, sekarang sudah dipangkas menyisakan rambut pendek sebahu. Pertama kali dia menunjukkan rambut pendeknya kepada Malik, lelaki itu kelihatan tak setuju, tapi karena sudah terlanjur mau bagaimana lagi.

Masih di tempat yang sama, di depan minimarket dekat sekolah SMA Hira, mereka berdiri agak berjauhan. Mereka saling bertukar senyum sebelum akhirnya Hira berlari, merentangkan kedua lengannya, menabrak tubuh Malik dengan pelukkan erat meluapkan semua rasa rindu setelah beberapa bulan tak berjumpa.

Malik mengangkat tubuh kecil Hira, hidung Malik dapat mencium aroma parfum manis Hira di ceruk leher gadis itu.

Mereka saling berpandangan, rasanya dunia seperti milik berdua padahal di samping mereka banyak orang berlalu lalang melewati mereka. Ada yang merasa bodo amat, ada juga yang melirik dan mengumpat dalam hati.

Malik menggenggam tangan Hira, mengajaknya berjalan menjauh dari minimarket, menuju ke sebuah taman yang baru dia ketahui sebulan yang lalu. Dia terkejut, ternyata di dekat apartmentnya ada sebuah taman indah yang penuh bunga.

Malam itu, karena bukan sabtu malam minggu dan lebih tepatnya Senin malam Selasa, suasana taman tak terlalu ramai. Hanya ada satu dua orang di sana. Malik dan Hira duduk atas rumput.

Malik melepas topi hitam yang sedari tadi dia pakai, Hira merapikan rambut pacarnya itu dan mengelap keringat yang jatuh di dahinya.

"Kamu kalau keluar jangan lupa bawa topi atau masker ya. Dunia ini udah gak aman buat kamu."

Hira tertawa mendengar penuturan Malik. "Dunia udah gak aman. Emang dunia mau musnahin aku?"

"Gak akan aku biarin, tapi beneran Hira, takutnya nanti wajah kamu kesebar dan media ngikutin kamu terus."

"Kan, mereka gak tahu kalau aku pacarnya kakak."

"Maka dari itu, mereka bisa buat berita enggak-enggak."

He Is An Idol | Mark Lee ✔️ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang