Lanjutkan Selingkuhnya!

13.2K 760 6
                                    

Happy Reading guysss, jangan lupa buat vote and komen yahhh🤗

                                         •••••

Alika berjalan di koridor kampus dengan muka masam dan garang. Setiap orang bertanya padanya, maka dia akan membentak atau manatap tajam mereka semua. Saat Alika masuk ke kelas, semua teman-temannya menaik-turunkan alisnya atau bisa ditebak mereka penasaran apa yang terjadi dengan Alika dan Kelvin.

Alika dan Kelvin memang sudah menikah, tapi di kampus tidak ada yang tahu bahwa mereka sepasang suami istri, lebih tepatnya itu kesepakatan antara Kelvin dan dirinya. Mereka akan merahasiakan tentang pernikahan itu dan mungkin hanya waktu yang dapat menjawab kapan semua itu terbongkar.

"Apa!"

Mereka semuanya melongo saat Alika marah-marah tanpa alasan. Padahal mereka hanya penasaran saja apa yang terjadi. Tapi, melihat Alika sedang dalam mode Macan, mendingan mereka diam dulu.

"Anjir, Lo marah-marah bae, Ka. Lagi bulan datang yah," kata Ali-salah satu temannya yang kurang waras.

Alika mendengus kesal dan langsung meninju perut Ali. Kenapa dirinya harus punya teman yang otaknya geser seperti dia.

"Auhh ... Sakit, Ka. Kok lo tega sih pukul gue," sambung Ali dengan ekspresi mendramatis.

"Gak usah lebay, itu baru pukulan belum gue gorok tuh leher," ketus Alika yang membuat Ali lari menjauh. Sepertinya sekarang bukan waktu bercanda, buktinya jika dirinya suka gangguin Alika maka biasanya dia akan diam saja atau tertawa.

Alika mengambil tasnya dan langsung menarik Sila atau sepupunya itu untuk pulang bersama. Begini nih jika pasangan menikah tapi tidak akur, maka dirinya yang akan jadi korban pelampiasan.

"Kita mau kemana?" tanya Sila sembari membuka pintu mobil. Dengan cepat Alika mengambil kunci mobil dari genggaman Sila, peringatan! Jika Alika yang mengemudi maka tamat sudah riwayat jantung Sila.

"Ka, mending gue yang bawa mobil. Lo istirahat aja, oke," rayu Sila dan tentu saja mendapat tolakan mentah dari Alika. Mungkin, untuk hari ini saja dia berharap ban mobil bocor atau mobilnya rusak dadakan. Dirinya masih ingin hidup, jika terus seperti ini, maka dengan cepat dirinya akan mempunyai riwayat penyakit jantung.

Alika mencoba menghidupkan mesin mobil dan sepertinya do'a Sila terkabul. Mobilnya tidak mau menyala alias rusak. Sila tertawa girang dan langsung pergi meninggalkan Alika sendiri.

Alika keluar dari mobil dengan kesal, dia berniat mencari tumpangan entah itu siapa, yang penting dia sampai tujuan. Mata Alika menelisik mencari orang yang dicarinya, tapi tatapannya berhenti pada pemandangan yang menyenangkan hatinya.

Di sana ada Kelvin yang tengah ngobrol dengan Dosen Kecentilan dan suka cari sensasi. Kesempatan! Jika Kelvin selingkuh maka dirinya akan bisa menggugat cerai karena adanya alasan.

"Semangat, Mas selingkuhnya! Aku mendukungmu. Tunggu surat cerai di rumah yah!" teriak Alika yang membuat orang berlalu-lalang berhenti seketika.

Kelvin menatap horor Alika dari arah yang lumayan jauh, jika saja dirinya berada dekat dengan Alika maka dia akan menutup mulut Alika dengan lem atau kain. Bisa-bisanya dia menyemangati dirinya selingkuh.

"Upss ... Maaf, saya sedang membaca cerita tentang seorang istri yang memberikan restu kepada sang suami untuk selingkuh. Jadi, dirinya bisa menggugat cerai," kata Alika sembari tertawa canggung.

"Aneh ya, mana ada istri dukung suami selingkuh. Alika mah suka ngadi-ngadi aja."

"Ada, ini ceritanya sedang saya baca. Kalian juga mau baca," kata Alika dan mereka semua menolak. Bagus, jika saja salah satu dari mereka tertarik untuk membacanya maka dirinya akan menunjukkan cerita apa? Ceritanya saja baru akan di tulis oleh dirinya sendiri.

Alika langsung lari terbirit-birit saat melihat Kelvin tengah berjalan menuju Padanya. Dia bisa melihat asap keluar dari hidung dan telinga Kelvin, untung saja tanduknya tidak ikutan keluar. Dasar istri laknak! Itulah sebutan yang pantas untuk Alika.

"Alika! Kamu lihat saja nanti di rumah, saya akan buat kamu tidak bisa bicara atau mungkin bangun dari tempat tidur," desis Kelvin.

Dosen Galak [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang