Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
◾◾◾◾ ⬇️⬇️⬇️
Setelah kejadian malam kemarin, jennie dibuat resah dengan perkataan lim dan joy. Ia bingung harus mempercayai siapa. Apa yang lim ucapkan memang benar, jennie bukan orang bodoh harusnya ia mencari bukti terlebih dahulu sebelum memutuskan bercerai dengan lim.
Jennie langsung memanggil felix bodygourdnya. Ia menyuruh felix untuk mencari informasi tentang joy. Felix yang mendapat perintah dari jenniepun langsung bergegas mencari informasi mengenai joy.
Saat ini jennie berada dikantornya, fikirannya sedang berkecamuk. Jennie hendak menghubungi lim namun ia urangkan kembali niatnya.
"Apakah lim benar-benar tak melakukan itu? Jika memang benar, siapa orang yang menjebak lim?" Gumam jennie bertanya pada dirinya sendiri.
Sejenek jennie memikirkan kembali tentang kejadian malam kemarin. Sungguh Semua perkataan lim dan joy membuat hati jennie semakin tak tenang.
"Tok tok tok" suara pintu ruangan jennie diketuk membuat ia tersadae dari lamunannnya
"Masuk..." teriak jennie
Tak berselang lama pintupun terbuka dan terlihatlah sosok pria yang tak jennie harapkan datang saat ini.
"Apakah aku mengganggumu jen?" Tanya mino yang sudah masuk kedalam ruangan jennie.
"Oh oppa tidak, tentu saja tidak" jawab jennie yang langsung berdiri menyambut kedatangan mino.
Mino tersenyum kearah jennie dan menghampirinya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
