Two soul

13.9K 656 65
                                    

Hemmmmmmmmm.........

Yg baca lumayan buanyakk, yang vote kok dikit :"

Ntar yg baca tapi gk vote pantatnya bisulan!

Baca pelan pelan.. Jan cuma nyari yg enaena :v

Aku jg berencana mau bikin part ini jadi satu book nantinya :)

~*~

Dipemakaman khusus yang hanya terdapat beberapa kuburan saja, disana tampak seorang pria dewasa tengah bersimpuh dan menatap kosong kearah makam tersebut.

"Hei, apa kau ingin aku membalaskan dendam pada pria tua bangka brengsek itu? Nee Eomma? Hahah, aku benci fakta jika dia orang tua ku"

"Eomma, jika aku menyusulmu, apa kau akan senang? Tapi aku ingin menyusulmu bersama dengan Eomma yang kini juga pergi meninggalkan ku, aku tak tau apakah dia masih hidup atau sudah mati"

Tiba-tiba langit menjadi gelap bertanda akan turunnya hujan, mau tak mau namja dewasa itu segera pergi dari sana menuju mobil Lamborghini mewahnya.

Saat ini mobil itu melaju membelah jalan kota Seoul dan berhenti tepat disalah satu Bar paling terkenal disana.

"Yo! Tae, sudah lama tak melihat mu, apakah menjadi menejer membuat mu sibuk, eoh?", sapa pemilik Bar tersebut.

"Tidak Jim, aku lagi stres, buatkan aku Abshinte", pinta Taehyung dan mendudukkan dirinya disofa tunggal.

"Sepertinya kau stress berat hingga memesan alkohol paling tinggi", kekeh Jimin, "Aku tak mau tanggung jawab jika kau tepar", lanjutnya dan berlalu dari sana segera membuatkan pesanan Taehyung.

Dua jam kemudian...

"Yah! Sialan, bangun kau! Sudah kubilang aku tak mau tanggung jawab!", Jimin menendang kaki Taehyung yang saat ini mabuk berat.

"Jim...Hik, antarkan hik jungoo.. hik Apartmentnya jungoo.. hik cinta hik, apakah.. Sekarang hik! Sudah pagi hik?! Langitnya hik.. Berwarna pink ya hehe hik!", ucapan aneh Taehyung.

"Apa yang kau katakan sialan?! Kau ingin bercinta dengan siapa?! Dan apanya yang pagi, ini baru masuk senja, dasar orang gila!", tanya Jimin kelewat frontal dan kesal juga mendominasi.

Jika begini Jimin terpaksa harus mengantar alien ini pulang, tapi dia mengatakan Apartment Jungoo, siapa Jungoo?

Kebetulan ponsel Taehyung tergelatak aman dimeja tepat disamping wajahnya yang kini tiduran sambil menjatuhkan wajahnya ke meja.

Jimin meraih ponsel itu dan membukanya, untung saja hanya menggunakan sidik jari, Jimin meraih tangan Taehyung dan mencocokkan kelima jarinya hingga pada jari kelingking ponsel itu terbuka dan terpampang wallpaper wajah seorang namja manis, Jimin saja sampai iri.

Menekan ikon daftar kontak Taehyung dan tertera hanya beberapa nomor disana, apakah alien ini tak punya teman?

Menscroll pelan hingga matanya tertuju pada nama "♡Jungoo♡" disana, tanpa pikir panjang Jimin langsung saja mendialnya.

"Yeoboseyo, hyung? Mengapa kau menelpon? Tumben sekali"

"Yeoboseyo, ini bukan Taehyung, apa kau teman dekatnya?"

☫Taekook Oneshoot ⚣ twoshoot☫Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang