SEMBILANBELAS

56 32 18
                                    

Anna, Kissha, Rion dan anak-anak kelas IPA-1 sudah menyelesaikan hukuman mereka.

"Capek banget gue Na,"ujar Kissha dengan napas tersengal-sengal.

"Sama gue juga,"sahut Anna

"Kantin yuk gue yang traktir deh,"ujar Devan

"Lagi banyak uang ya Dev?"tanya Abell

"Mau di traktir apa nggak lo,"sahut Devan

"Ya mau lah ya traktiran siapa sih yang nggak mau,"ujar Abell

Akhirnya mereka semua pergi ke kantin.

"Hai Anna,"sapa Alena yang memang sedang berada di kantin.

"Hai cabe,"bukan Anna yang menjawab melainkan Kissha.

"Hai juga Kissha burik,"jawab Alena

"Udah-udah kalian jangan ribut,"lerai Rion

"Tapi gue memang mau ribut gimana dong,"balas Alena

Alena mengambil air mineral yang ada di meja Kissha lalu menyiramnya di kepala Anna.

"Len gue salah apa sih sama lo,"kata Anna

"Nggak tau,"ketus Alena

Alena menatap Anna dengan tatapan melas yang dibuat-buat lalu pergi meninggalkan kantin.

"DASAR SETAN!!!"teriak Kissha

Kissha menatap Anna prihatin, "Na gue kayaknya ada seragam cadangan di loker pake itu dulu ya daripada nanti lo sakit."

"Nggak usah Sha nanti juga kering,"tolak Anna karena tak mau merepotkan Kissha.

"Nurut bisa nggak sih Na gue telen juga lo,"ucap Kissha

"Gapapa Sha gue pakai seragam lo?"tanya Anna

Kissha menghela napas, "ya gapapa dong kayak sama siapa aja sih lo."

~*~

Anna telah selesai mengganti seragamnya yang basah dengan seragam cadangan Kissha.

Setelah dari toilet Anna memutuskan untuk mampir sebentar ke kelas Rigel.

"Rigel nya ada?"tanya Anna pada salah satu siswi yang penampilannya lumayan culun. Bagaimana tidak rambutnya ia kuncir dua, kacamata besar membingkai wajahnya serta buku tebal yang sedari tadi ia bawa.

"Ada di dalem kamu masuk aja,"ujar Siswi itu.

Anna tersenyum, "makasih ya."

Anna melangkahkan kakinya menuju meja Rigel tampak Rigel sedang menelungkup kan kepalanya.

"Rigel,"panggil Anna

Rigel mendongak, "Anna."

Anna menempelkan tangannya di dahi Rigel, "Rigel kamu sakit kita ke uks aja ya."

Rigel menggeleng, "nggak usah Na aku gapapa."

Anna menarik tangan Rigel, "ayo kita ke uks aja daripada kamu makin parah."

Setelah dibujuk Anna akhirnya Rigel menurut dan mereka kini berada di uks.

"Kamu kalau sakit mendingan tadi nggak usah berangkat istirahat aja dirumah,"ujar Anna

"Kalau aku dirumah aku nggak bisa ketemu kamu,"jawab Rigel

"Lagi sakit juga sempet-sempet nya gombal,"dumel Anna


"Kamu tadi udah sarapan?"tanya Anna

"Cuman dua suap nggak enak makanannya hambar,"jawab Rigel

LUKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang