Pacar Warna-Warni 01

16.3K 1.6K 305
                                    

Tes tes tes

Gardan anak Detektif Husein numpang lewat.

Eh, mantan.

"Kalo misalnya angka ini, dibaca satu-satu atau sebelas?" Gardan menunjukkan kertas kecil berangka sebelas kepada temannya yang sedang sibuk menggambar di atas lantai.

Indra menoleh. Menatap angka dan wajah Gardan secara bergantian. "Dibaca satu-satu."

"Aku sayang kamu."

"Dua-dua, kamu sayang dia."

"Tiga-tiga, cinta segitiga."

"Satu dua tiga, kita temenan aja."

Gardan menatap Reno dan Juan yang tengah asik menyanyikan lagu ala-ala mereka dengan santai.

"Gu-"

"Permisi."

Mereka semua sontak menoleh. Gardan yang hendak berkomentar terpaksa harus tertunda karena seorang gadis yang baru saja menyapa mereka.

"Adek kelas, Bro." Juan menyikut Reno.

"Lo aja sana, kalo yang ini bukan selera gue," balas Reno seraya memperhatikan penampilan gadis di depannya dari ujung kaki hingga ujung akar-akar rambut.

Gardan yang melihat itu lantas geleng-geleng kepala. "Ada apa?" Tanyanya.

Ella yang sudah merubah raut wajahnya tersenyum kaku. "Aku mau nanya, kelas X IPA 1 di mana, ya, Kak?"

"Segitu banyak orang di sini, kenapa lo harus nanya ke kita? Bego." Juan berkomentar.

"Di sebrang sana, kelas paling ujung, barisan pertama," jawab Gardan seraya menunjuk gedung di sebrang sebelah yang tidak terlihat karena terhalang pintu.

"Makasih, Kak. Aku permisi." Ella berlalu pergi. Gardan segera menoleh menatap teman-temannya sangar.

"Gak boleh jahat, entar lo pada masuk neraka!" Omelnya.

"Gapapa masuk neraka, yang penting hasil usaha sendiri," sahut Reno.

"Kali ini gue berpihak pada Mimi peri dari pada elo, Ren." Juan menepuk lantai kosong di sebelahnya.

"Sini duduk, kakinya dilurusin dulu. Kasihan itu otak di dengkul ketekuk mulu, jadi bego, kan."

"Bego ngatain bego, tanda-tanda bagong hendak lahiran," ucap Gardan tak nyambung.

"Itu anak kelas 10 engga MOS?" Tanya Indra.

Gardan menoleh. "Nggak," jawabnya.

"Kenapa?"

Tidak ada yang menjawab. Indra menghela kasar, berteman dengan spesies langkah seperti ini adalah mimpi buruk baginya.

"Cantik ga gambar gue?"

"Cantik ga gambar gue?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pacar Warna-Warni [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang