36

13.1K 481 20
                                    

di hari Minggu pagi ini tidur Ara bener- bener terganggu dengan dering handphonenya dan siapa lagi pelakunya kalo bukan Bima. dan ini 3x nya telfonnya engga ara angkat, ia mau bangun siang Minggu ini kenapa ada aja yang mengganggunya. dan Ara pun langsung menatap jam yang ada di dinding kamarnya dan sekarang masih jam setengah 6 pagi. dan ia sudah mulai risih dengan panggilan itu pun langsung mengambil handphonenya dan mengangkat panggilan sang kekasih.

baby boy🦕calling...

halo

lama banget angkat telfonnya
baru bangun tidur ya?

iya
ada apa pagi-pagi telfon?

disuruh mama main kesini

disuruh mama apa kamu yang pengen aku kesana?

disuruh mama beneran yang

jam berapa?

terserah kamu yang penting kesini
mau dijemput ?
aku jemput ya?

ga usah
aku kesana sendirian aja

nanti kalo mau berangkat
whatsap aku dulu ya

iya
aku kesana jam 9 an aja masih ngantuk aku

bangun ihh
udah pagi juga

tutt

Ara pun langsung memutuskan panggilannya, ia masih ingin tidur sebentar. dan baru aja Ara mau masuk ke tidurnya handphonenya pun berdering lagi.

"yaallah, kenapa lagi sih." ucap Ara dengan mengambil handphonenya dinakas.

baby boy🦕calling...

halo
kenapa lagi sih?
iya nanti aku kesana

kenapa langsung dimatiin telfonnya sih yang
jangan dimatiin lagi
kalo mau tidur, tidur lagi aja
tapi jangan dimatiin lagi telfonnya yang

udah ga bisa tidur lagi
mau cuci muka dulu sama mandi

iya

dan Ara pun meninggalkan handphonenya dikasur lalu ia pun bersih-bersih. dan set 9 ini ara sudah mau berangkat kerumah sang kekasih dengan membawa disert yang mamanya buat.

"ma berangkat dulu." ucap Ara pada sang mama dengan Salim.

"iya, ati-ati dek. jangan ngebut-ngebut, salam juga buat mamanya Bima." ucap sang mama dengan menerima tangan sang anak.

"iya ma, assalamualaikum." ucap Ara dengan  mengecup sang mama.

"Waallaikum salam. jangan ngebut-ngebut." jawab sang mama.

dan Ara pun langsung menuju kerumah bima. dan saat sampai dirumah Bima sang tuan rumah udah menunggu didepan depan dengan menatap mobilnya terus. setelah ia memakirkan mobilnya ia pun langsung turun dan menuju sang kekasih.

"ayo." ajak Ara pada Bima yang masih menatapnya. dan mereka pun masuk kedalam rumah dan menuju ke dapur.

"assalamualaikum ma." ucap Ara pada mamanya Bima sambil cium tangan.

baby boyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang