pagi ini Ara dan Bima sudah dikediaman saudara Bima yang sedang mengadakan acara ulang taun. dan sekarang Ara dan Bima sedang ngumpul bersama keluarga lainnya sambil menunggu acaranya di mulai. dan ponakan Bima yang satu ini nempel Mulu sama Ara dari Bima ngenalin padanya.
"saka kelas brapa?" tanya Ara pada saka yang berada di pangkuannya daritadi.
"dua." jawab saka dengan mengancungkan jarinya 2.
"saka sekolah dimana?" tanya Ara lagi dengan mengusap kepala saka.
" Al-Azhar tan. aka juga punya sahabat disekolah. rumahnya juga Deket sama rumah saka."
"wahh. siapa namanya?"
"ra-" jawab saka tapi langsung dipotong dengan Bima.
"mau ini engga?" tanya Bima dengan menyodorkan ice cream kepada ponakannya itu. karena daritadi ponakannya ini tidak berhenti nyerocos buat menceritakan semuanya. dan Ara yang memperhatikan kelakuan Bima pun langsung menepuk lengan sang empu dan sang empu hanya membalas dgn senyuman saja.
"mau." jawab saka dengan menganggukkan kepala begitu antusias.
"kamu mau juga engga yangg?" tawar Bima pada Ara dan hanya dibalas gelengan sama Ara. dan Ara pun menatap ponakan yang begitu lahap menyendokan ice creamnya.
"ini." ucap Bima dgn menyodorkan 1 sendok ice cream pada Ara. dan aku yang disodorkan pun hanya Nerima aja.
"katanya tadi ga mau? ujung-ujungnya dimakan." sindir Bima ketika Ara menerima suapannya tadi.
"oo ga ihklas ngasihnya? yaudah nanti aku ganti kok." jawab Ara dengan enteng sambil menatap Bima dgn tidak enak. sudah lama ia tidak ngerjain kekasihnya lagi dan saat seperti ini enak bgt buat ngerjain.
"engga kok, ihklas aku ngasih semua ke kamu." ucap Bima.
"ga usah, makasih. nanti aku ganti aja, keliatannya ga ihklas bgt ngasih ke pacarnya."
"sayangg dengerin ya, aku beneran ihklas ngasih ke kamu kok. tadi cuma bercanda aja aku ngomong gitu, kamu ambil semua ice creamnya juga gapapa. beneran demi Alex kaga ngapa-ngapa." ucap Bima dengan menyodorkan ice creamnya ke Ara semua.
" makasih, udah ga pengen." jawab Ara dengan memperhatikan saka.
"saka ayo ke mommy yuk." ajak Ara pada saka.
"sayang mau kemana sih? disini aja ya sama aku." ucap bima langsung dengan menaruh ice creamnya ke meja dan langsung memengang lengan Ara sambil menatap Ara terus.
"engga aku pengen kesana, mau bantu-bantu aja." jawab Ara.
" ayo Tan. aka udah laper juga." ajak saka dengan berdiri didepan Ara.
"saka masuk aja dulu, Tante mau disini sama om." ucap Bima pada saka.
"engga saka, saka masuk sama Tante. ayo." ujar Ara dengan berdiri dari duduknya dan mengandeng tangan saka masuk kerumah.
" sayang." ucap Bima dengan membututi Ara dengan memengang tangan Ara.
"sayang beneran tadi bercanda kok." lanjut Bima lagi.
" iya gapapa." jawab Ara dengan melepaskan cekalan Bima.
"gapapa- gapapa tapi dilepasin Mulu tangannya." eluh Bima dengan cemberut. dan Ara pun langsung menatap Bima dengan pandangan yang sulit diartikan.
"iya gapapa kok dilepasin, beneran." ucap Bima langsung ketika melihat pandangan Ara. dan Ara pun langsung melanjutkan perjalanan menuju dapur.
"nihh pasangan cowonya gintil Mulu pasangannya kemana-mana." ucap Tante Bima pada Bima sama Ara ketika mereka tiba di dapur.
KAMU SEDANG MEMBACA
baby boy
Romansakalo penasaran baca aja bukan lapak adengan pertengkaran hebat disini adem ayem kalo baca jangan lupa bintang asli pikiran sendiri