Januari

194 64 2
                                    

Jangan pernah berusaha menjadi sempurna, tapi berusaha menjadi baik.

.
.
.
.
.

"Tolong terima pak." Anta menggengamkan uang empat ratus ribu ke tangan Pak Keling.

Pak Keling menarik tangannya menolak pemberian Anta. Ia menggelengkan kepala sambil berkata, "nggak usah mas, saya udah pinjem sama ibu mertua saya."

"Jadi gini Pak. Rezeki itu nggak baik kalo ditolak, bapak udah bantu saya jadi nggak ada salahnya kalo saya juga ikut bantu bapak," kata Anta sembari menggengamkan uang ke tangan Pak Keling. "Uang yang udah dipinjem bisa dikembalikan, uang ini bisa bakap buat berobat anaknya."

"Makasih mas. Uangnya saya terima, makasih banyak."

"Iya pak sama-sama."

"Mas Anta kalo mau tidur masuk ke dalam aja. Tapi cuma ada kasur lipat sama bantal," kata Pak Kaling.

"Iya pak makasih. Nanti saya baru tidur."

Pak Keling bangun. Di benarkan seragam satpamnya yang sedikit berantakan. "Saya mau keliling Panti dulu, mas."

Setelah Pak Keling pergi Anta ditemani hawa dingin dan suasana sepi malam ini. Bau harum tanah yang basah karena hujan masih tercium membuat dirinya semakin tenang.
Daerah pos satpam benar-benar sangat sepi, sangking sepinya suara yang dapat Anta dengar hanya seperti dengungan saja. Karena bosan Anta masuk ke dalam pos satpam dan merebahkan tubuhnya di sana. Ia menyalakan ponselnya untuk membuka aplikasi komunikasi online yang berwarna hijau.

-K O P I -

Januari Arjanta :
Sepi banget pada kena corona, nih?

Rohman Rizaldi :
Sembarangan lo kalo ngomong!

Nabima Balaputra :
Bayarin mulutnya Anta berapa, sih?

Januari Arjanta :
Sialan! Mulut gue mau dibayarin.

Nabima Balaputra :
Lagian punya mulut enteng bener kaya kapas.

Hilal Wardani :
Assalamualaikum ya ahli kubur!

Rohman Rizaldi :
Waalaikumsalam ya ahli neraka!

Hansandika Mahendra :
Ga lucu maennya akhirat.

Hansandika Mahendra, Nabima Balaputra, dan Januari Arjanta keluar dari grub -K O P I-

Hilal Wardani :
Anjir baper

Rohman Rizaldi :
Lo, sih! Segala ya ahli kubur udah tau gue celamitan maunya ikutan aja.

Rohman Rizaldi :
Dahlah pada meresahkan.

Rohman Rizaldi mengeluarkan Hilal Wardani dari grub -K O P I-

Rohman Rizaldi keluar dari grub -K O P I-

"Gue punya temen ngapa begini banget, sih?" protes Anta saat melihat grub tempat mereka bercengkrama hangat saat corona menyerang sudah kosong tanpa penghuni.

Januari ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang