Part 1

95 7 2
                                    

Author masih belajar jadi harap maklum ya kalau masih ada typo atau kata-katanya mungkin ada yang kurang cocok gak seperti selera kalian.

HAPPY READING!!

"Kak gue kangen lo hiks tapi kenapa takdir hiks kejam banget ya sama hiks kita, g-gue harap hiks kita bisa ketemu lagi kak hiks s-selamat malam kak hiks" ujar gadis itu sambil menangis sesenggukan. Ini memang kebiasaannya setiap malam, menangis sambil memandang sebuah foto, dan berharap orang didalam foto itu segera bertemu dengan nya. Terlihat seperti alay tapi kalian tidak tau bahwa dia benar-benar merindukan sosok itu. Sosok yang selalu menemaninya dulu, membuatnya ceria, yang selalu mengajaknya bermain, dan yang paling penting dia membuatnya kuat saat mendengar lontaran kalimat menyakitkan.

Setelah itu gadis itupun tertidur, karena terlalu lelah untuk menangis.

————————————————

Pagi hari pun tiba, gadis itu pun terbangun karena alarm nya yang berbunyi. Dia berjalan gontai kekamar mandi. Selang beberapa menit kemudian, gadis itu keluar dari kamar mandi dengan memakai seragamnya, lalu dia merapikan rambutnya, memoles sedikit bedak dan lip balm dibibirnya yang pink. Merasa siap dengan penampilannya dia pun turun kebawah.

"Pagi non, itu sarapannya udah bibi siapin dimeja makan. Non sarapan gih, keburu nanti telat ini kan non juga ada MOS" ucap bi Inah saat tau anak majikannya turun, dia sudah menganggap gadis itu anak nya sendiri karena sangat iba dengan apa yang gadis itu alami.

"Pagi bi, iya viola sarapan dulu ya bi. Bibi sama pak ucup udah sarapan? Kalo belum ayo bareng-bareng sekalian bi" ucap gadis itu yang diketahui bernama Viola.

"Iya non bibi udah sarapan kok tadi sama pak ucup, cepet gih sarapan keburu telat" Kata bi Inah

"Iya bi"

Setelah sarapan, Viola berpamitan pada bi Inah dan berangkat kesekolah diantar oleh pak Ucup. Sesampainya disekolah Viola berlari kelapangan karena akan menjalankan MOSnya. Dilapangan dia segera mencari tempat untuk duduk, saat sedang kebingungan mencari tempat duduk dia dikejutkan dengan

"Woyy" seseorang menepuknya dari belakang.

"Anjingg" latah Viola.

"Hhptsss hahahhahhaahaha" tawa orang itu.

"Anjim ye lu, dateng-dateng ngagetin aja Huftt, mana yang lainnya La?" Tanya Viola karena hanya melihat orang itu saja.

"Itu masih dikantin mereka haus katanya" jelas orang itu yang dipanggil 'La' atau sebut saja dia Keyla, sahabat Viola dari SD.

"Hm yaudah ayo cari tempat, ditinggal aja mereka nanti juga nyusul" ujar Viola.

"Oke bu bos, situ aja deh nggak panas, deket duduknya anak osis lumayan ada cogannya bisa buat cuci mata" ucap Keyla saat menemukan tempat duduk yang menurutnya pas.

"Hm, cogan aja lu" kata Viola yang sangat jengkel dengan sahabatnya yang satu ini karna pemburu cogan.
Xixixi padahal kan juga lumayan.

"Yeee biarin, kan enak juga buat cuci mata wlekk" ejek Keyla

"Serah lo dah, capek gue berdiri terus" jengkel Viola

HUJAN KELABU || [on going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang