Part 4

34 4 0
                                    


HAPPY READING!!!

Pagi hari ini entah kenapa terasa sangat dingin bahkan langit pun juga mendung. Mungkin nanti akan turun hujan. Memang ya saat seperti ini adalah waktu yang tepat bagi banyak orang untuk meraih mimpinya alias tidur, seperti cowok satu ini.

Tok tok tok
DOR DOR DOR

"ALVIN BANGUN!!"

Entah sudah berapa kali bunda Alvin berteriak teriak sambil menggedor gedor pintu kamar Alvin, tapi pemilik kamar itu malah masih asik bergelum dengan selimut dan mimpinya yang mungkin indah itu.

"ALVIN INI SUDAH JAM BERAPA?! KAMU KETOS LHO!" Teriak bunda Alvin sambil menggedor gedor pintunya.

"ALVINN!!" Teriakkan yang kali ini mungkin lebih nyaring dari yang sebelumnya. Hingga membuat Alvin yang masih tertidur itu pun terusik.

"Pintunya gk dikunci bun." kata Alvin sambil menguap dan mengumpulkan nyawanya yang bercecer kemana mana.

"Huh tau gitu bunda langsung siram kamu." Sesal nya karena sudah terlanjur kesal dengan anaknya itu.

"Eh iya hampir aja lupa, kamu ini yah udah siang. Kamu ketos bukan?" Bunda Tere yang kesal itu langsung menarik telinga anaknya dan menceramahi anaknya sapa tau dapet hidayah.

"Eh e-eh bun astaga sakitt... Lepasin iya iya ini Alvin mau mandi... Bunda sakit..." ucap Alvin sambil memohon mohon kesakitan, ya memang dengan cara begitu mata Alvin langsung terbuka lebar dan nyawanya yang tadi sempat menyebar kembali langsung terkumpul.

"Iya ini mau ke kamar mandi loh bun. Btw ini jam berapa bun?" tanya Alvin, ya karena dia nggak sadar namanya juga mendung pasti dia kira jam 5 an.

"Ini jam 6 lewat 15 Alvinn." jawab bunda sambil menahan tangannya untuk tidak berbuat gemas pada telinga gemoy anaknya itu.

"Ooo jam 6."

1
2
3

"HAH JAM 6?! KENAPA GAK BILANG DARI TADI SIH BUN?? KAN ALVIN JADI TELAT!!!" Alvin segera lari terbirit birit kek jalannya titan gitu. Enggak canda titan.

"Ya Tuhan kenapa anak hamba seperti ini Tuhan apa salah hamba?" bunda Tere pun mendramatisir saat melihat anak nya itu masuk ke kamar mandi. Akhirnya bunda Tere pun turun kebawah untuk membuat kopi suaminya dan menyiapkan roti buat sarapan pagi ini.

Setelah selesai mandi beberapa menit alias mandi bebek, Alvin keluar dari kamar mandi dengan memakai seragam yang lengkap dan segera memakai kaos kaki, serta sepetunya. Saat dia ingin mengambil tasnya juga hodie nya dia teringat sesuatu.

"Engg hodie gue ada di Viola ya kan kemarin? Asikk bagus moga aja nanti dikasih ke gue pasti baunya bau Viola lavender,ahh anjir pikiran gue udah nggak jernih." gumam Alvin.

Alvin turun kebawah sambil membawa tas dan memakai hodienya, dia terlihat buru buru dan segera mengambil roti nya dan menatap kedua orang tuanya lalu pamit untuk berangkat sekolah.

——————————————————

Dilain tempat dan waktu yang sama Viola sudah sampai disekolah dengan diantar supirnya lalu menuju kelasnya kelas X IPA 2. Saat di perjalanan dia melihat Alvin yang berlari kearahnya dan hampir saja menabraknya, Alvin saat sudah melewatinya masih sempat sempatnya bilang.

HUJAN KELABU || [on going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang