Hai,ada yang nungguin kah?
"Eomma tenang dulu"ucap Jisung yang menenangkan Rose,sedangkan eommanya itu tak ada hentinya menangis karena sampai saat ini batang hidung putrinya belum terlihat.
"Iya,cepatlah jangan sampai lolos!"ucap Mingyu di yang menelpon seseorang.
"Hiks...yejiii"ucap rose yang menanggis tak ada hentinya.
"Eomma,tenang dulu ya"ucap Lia yang ikut menenangkan eommanya,ia pun memberikan eommanya segelas air putih dan langsung di terima oleh rose.
"Eomma,jangan nangis terus Yuna jadi ikut sedih,eomma sudah nangis selama 1 jam ayolah eomma jangan nangis sebentar lagi eonnie yeji akan ketemu"ucap Yuna dengan muka seperti ingin nangis.
"Iya eomma betul kata Yuna,sebentar lagi eonnie akan ketemu dengan bantuan dari anak buah appa,jadi eomma jangan nangis lagi"sahut ryujin sambil mengelap air mata Rose dengan kedua ibu jarinya.
"Baiklah eomma tidak akan menangis"Rose menghapus air matanya yang masih terus mengalir,setidaknya ia terus berdoa dan tetap sabar,ia juga tidak ingin membuat putri²nya itu khawatir atau bahkan menangis karena dirinya.
"Daripada nangis,lebih baik eomma makan ice cream"ucap chaeryeong sambil menyodorkan sebuah es krim ke Rose dan 1 nya berada di mulutnya.
"Makasih nak"Rose menerimanya dan ia tersenyum,setidaknya moodnya membaik dengan bantuan energi manis,dan dia tidak boleh menangis di depan anak²nya terlebih di depan putri²nya.
"Ya! lo ini makan ice cream terus,sakit gigi mampus lo"tegur changbin.
"Apasih oppa!!"
"Yuna juga mau ah"Yuna pun berjalan ke arah kulkas dan mengambil 1 es krim,lalu ia kembali dan duduk sambil menonton tv.
"Kalian berdua ini ya,ga ada berubah ice cream terus"Ryujin menggelengkan kepalanya.
"Minho,Hyunjin,Bangchan ayo ikut appa!"Mingyu berlari untuk mengambil jaz berwarna hitam,topi,masker,kacamata hitam dan jangan lupa beberapa senjata.
"Ini,kalian harus waspada terhadap sekitar"Mingyu melempar 3 pistol itu ke arah Minho,bangchan dan Hyunjin yang langsung di tangkap oleh mereka.
Mereka ber 3 juga bersiap² dan penampilan mereka tidak beda jauh dari sang ayah.
"Appa,oppa kalian keren"puji Yuna dengan mata berbinar.
"Iya tau gua ganteng"ucap Minho sambil memasang gaya dengan kedua tangan di masukan ke saku celana dan bergaya layaknya seorang model.
"Untung gua ga jadi muji"gerutu Lia.
"Kalian hati-hati ya,eomma ga mau ada satu pun dari kalian yang terluka"Pesan rose dan di angguki oleh ayah dan anak itu,dan tidak lama kemudian mereka pun pergi.
"Berdoa yang terbaik,dan berharap mereka sampai di rumah dengan selamat"ucap jeongin dan di iyakan oleh yang lain.
....
"Paman/Mingyu"
"Oh,Wonwoo yeonjun...kalian sudah disini,ayok kita masuk kedalam"
Ya..yeonjun dan Wonwoo diberitahu oleh Mingyu kalau yeji sedang di culik mendengar itu yeonjun tidak hentinya khawatir dan cemas,seketika mood dia hilang dan dia tidak tau perasaan apa yang sedang dia rasakan.
Mengapa dia sekhawatir ini,harusnya dia bersikap seperti biasa,bukannya seperti ini mondar mandir dan dipikirannya hanya ada yeji,seketika dia merasa bersalah seharusnya ia tetap memaksa yeji atau menunggu yeji sampai dia benar-benar di jemput paman Minhyun tapi kenapa malah ia meninggalkan yeji sendirian.
![](https://img.wattpad.com/cover/220399495-288-k249153.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
H.B.L(TXTZY)
RomanceAda takdir yang harus mereka jalani -Diracuni✓ -Tenggelam✓ -Diculik✓ -Ditembak -Dan Tabrakan yang mengancam nyawa.semua itu ditakdirkan untuk mereka. Benci mulai tumbuh menjadi benih cinta seperti judulnya,Hate being love:benci menjadi cinta. Siapa...